Berita Jepang | Japanesestation.com

kombionigiri

Sebuah toko 7-Eleven di Kasukabe City, Prefektur Saitama, Jepang, merupakan tempat terjadinya perampokan bersenjata yang berani di larut malam awal pekan ini saat seorang pemuda tak dikenal menodong pegawainya dengan pisau dan berhasil kabur dengan membawa tiga nasi onigiri, yang nilai gabungannya sekitar 300 yen (2,94 US$). Ia tidak akan kabur, jika bukan karena seorang pria pengirim roti yang datang. Menurut polisi, sekitar pukul 04:25 waktu Jepang pada tanggal 3 Mei, seorang pekerja kantor berumur 23 tahun diduga memasuki 7-Eleven seperti pelanggan lainnya. Saat ia mendekati wanita 26 tahun yang berdiri di samping meja, ia memperlihatkan dua pisau, yang ia pegang satu di masing-masing tangannya. Dengan pisau yang ditodongkan ke salah satu pegawai, ia berkata, "Onigiri saja cukup." Wanita lain yang bekerja di sana bingung dan bertanya apakah ia ingin uang. Sang tersangka tidak menanggapi, dan membuat pegawai tersebut berbalik dan menghadap ke meja kasir sementara ia bergegas ke sudut tempat onigiri di toko itu untuk mengambil incarannya. Ia dengan buru-buru mengambil satu onigiri udang dan mayo dan beberapa mayo tuna dan berlari keluar dari toko. Pencurian yang dilakukan tersangka telah berhasil dengan sukses tapi tanpa sepengetahuannya, ada orang ketiga di dalam toko. Seorang pria dari pemasok roti yang melakukan pengiriman pada waktu yang sama dan sedang mengisi rak di belakang. Setelah melihat tersangka lari keluar dari toko, ia melakukan pengejaran. Saat ia membuntuti bandit muda tersebut, pria pengirim roti itu menghubungi nomor 110 pada telepon genggamnya dan menelepon polisi. Polisi cepat bereaksi dan menangkap tersangka yang berjarak sekitar 300 meter dari toko tersebut.