Berita Jepang | Japanesestation.com

Seorang pria telah ditahan oleh kepolisian di Akihabara setelah menukar Gunpla dari kotaknya, menyebabkan pelanggan lain membeli hobby kit yang salah.

Aksi pelaku tersebut berhasil tertangkap oleh kamera keamanan pada Hari Selasa (13/8) di sebuah toko hobi bernama Hobbyland Akihabara.

Menurut akun X Hobblyand Akihabara, pelaku melakukan aksinya dengan menukarkan kotak HG Force Impulse berisi RX-93 v, Gundam kelas pemula dengan Aerial Gundam RX-78-2. Hal ini ia lakukan untuk membeli Gunpla yang lebih mahal dengan harga seribu yen lebih murah.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak manajemen toko kemudian memberinya waktu hingga pukul 8 malam untuk menghubungi mereka, atau mereka yang akan menghubungi polisi.

Pada pagi esoknya, pelaku akhirnya menemui manajer toko dan mengakui kesalahannya dalam wawancara dengan media. Ia menyatakan bahwa aksinya dilakukan karena dorongan impulsif meskipun dia tahu itu ilegal.

Dalam transkrip Yahoo Japan, pelaku menyebutkan bahwa ia merakit Gunpla tersebut dengan rasa bersalah sehingga ia membuang semuanya, termasuk instruksi dan kotaknya

Pelaku memohon kepada manajer untuk tidak menelepon polisi. Manajer toko tersebut kemudian menginformasikan bahwa pembeli asing yang telah membeli Gunpla yang tertukar kemungkinan besar sudah tidak berada di Jepang.

Hal ini dapat merugikan bisnis toko, karena orang asing tersebut mungkin akan membuat postingan tentang Gunpla yang salah di dalam kotak.

Namun demikian, pelaku berusaha mencegah manajer untuk menelepon polisi, mengklaim bahwa hal itu akan menghancurkan hidupnya dan berisiko kehilangan pekerjaan.

Sang manajer mengatakan bahwa ia telah memberikan kesempatan kepada pelaku dan pelaku menyia-nyiakannya. Pelaku mengaku bahwa dia tinggal jauh dari toko dan naik kereta pertama di pagi hari untuk sampai ke sana. Pada akhirnya, manajer Hobbyland Akihabara meminta polisi datang dan membawa pelaku pergi.

Setelah kejadian tersebut, Hobbyland membuat pengumuman melalui akun X-nya bahwa mereka tidak lagi mengizinkan pelanggan untuk membuka kotak sebelum membeli dan jika pelanggan hendak memeriksa isinya, mereka harus melakukannya dengan staf di kasir.