Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus pelecehan seksual yang sering terjadi di Jepang, tampaknya bukan hanya menjadikan kaum wanita sebagai targetnya, tapi dalam beberapa kasus juga melibatkan korban laki-laki. Laporan media Nippon News Network pada tanggal 31 Juli kemarin, menyebut jika pihak Kepolisian Prefektur Aichi telah berhasil menangkap seorang pekerja paruh waktu laki-laki berusia 25 tahun karena diduga memperkosa seorang pria mabuk di Nagoya pada bulan Juli lalu.

Dilansir dari berbagai sumber, pada tanggal 21 Juli 2018, pria bernama Ukyo Sugawara, penduduk Kota Konan, Prefektur Shiga, menelanjangi seorang pria bersama dengan celana dalamnya saat korban tengah tidur di sebuah trotoar di daerah Sakae di Naka Ward dan menyerangnya secara seksual.

Ukyo Sugawara, yang dianggap telah melakukan tindakan hubungan intim secara paksa dengan korbannya pun mengakui tuduhan tersebut. "Saya menyukai pria, hasrat seksual saya meningkat," kata tersangka seperti yang dikutip dari pihak kepolisian setempat.

Tindakan pelecehan seksual dengan memperkosa sesama jenis ini bukanlah satunya-satunya kasus yang menjerat Ukyi Sugawara. Pasalnya, polisi juga menuduh pria berusia 25 tahun tersebut telah mencuri uang tunai sekitar 100.000 yen dari dompet korban. Selama interogasi, tersangka bahkan mengisyaratkan pernah melakukan kejahatan yang sama pada kesempatan lain di masa lalu, ujar polisi.

Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang pria juga pernah terjadi pada Juni lalu. Saat itu seorang anggota departemen kepolisian Prefektur Shizuoka telah ditangkap karena melakukan pelecahan kepada remaja laki-laki di dalam kereta saat pulang dari kerja. Hiroyuki Asakura, 45 tahun, seorang perwira polisi di Divisi Keselamatan Masyarakat, dicurigai melakukan tindakan cabul terhadap seorang remaja saat menaiki kereta jalur Tokaido sekitar jam 9 malam pada tanggal 25 Juni.