Dalam tradisi Valentine di Jepang, wanitalah yang kerap memberi cokelat untuk orang yang mereka sukai, sementara para pria hanya menunggu dan memberikan hadiah balasan kepada wanita di perayaan White Day. Sebelumnya perayaan Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari, ada banyak department store di Tokyo yang mengadakan pameran cokelat spesial, beberapa diantaranya bahkan juga membagikan sampel produk-produk mereka.

Tapi, cokelat seperti apakah yang sebenarnya berharap didapat oleh para pria tersebut, cokelat lokal atau bahkan cokelat luar negeri? Survei yang dilakukan oleh IBJ, sebuah perusahaan asal negeri sakura yang mengkhususkan diri pada layanan perjodohan untuk para jomblo, justru mengungkap hal lain. IBJ melakukan jajak pendapat terhadap 2.594 orang yang belum menikah berusia di atas 20 tahun, dengan presentase 1.493 wanita dan 1.072 pria tentang preferensi cokelat di Hari Valentine.

Ketika ditanya mengenai cokelat jenis apa yang akan mereka berikan, 75,8 persen atau sebagian besar dari wanita tersebut,  mengatakan bahwa mereka akan memberi beragam jenis cokelat yang dibeli di toko, dan 24,2 persen sisanya memberikan cokelat dan permen buatan sendiri.

Sementara itu, tanggapan hampir berlawanan justru didapat dari hasil survei para pria saat ditanya mengenai hadiah cokelat mana yang lebih membuat mereka bahagia. 69,5 persen pria mengatakan bahwa mereka akan sangat senang jika mendapatkan cokelat buatan sendiri yang tentunya lebih enak, hanya 16,9 persen yang berharap diberikan cokelat yang dibeli di toko dan sisanya tidak peduli dari mana cokelat itu berasal.

Namun, hasil ini juga tidak dapat dijadikan acuan, mengingat banyak wanita di Jepang memberikan Giri Choco, cokelat wajib di Hari Valentine sebagai ucapan terima kasih untuk rekan kerja, hingga teman pria. Giri choco sangat mudah ditemukan dan dapat dibeli di toko - toko, sementara cokelat buatan rumah lebih sering menyiratkan perasaan romantis. Sehingga para wanita tersebut mungkin hanya ingin membuat cokelat spesial untuk orang - orang yang benar - benar mereka sukai saja.