Berita Jepang | Japanesestation.com

Dilansir dari Kyodo News, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin (23/02/2020) mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo tidak dapat dilaksanakan dengan situasi dengan pandemi virus corona (COVID-19) seperti sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar Olimpiade Tokyo ditunda.

“Jika ada yang bertanya apakah Olimpiade akan diadakan pada saat seperti ini, saya akan menjawab bahwa situasi dunia tidak mendukung,” ucap Abe di depan sesi parlemen. Abe pun menambahkan bahwa dia berharap untuk bicara dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengenai isu ini.

Sementara, dilansir dari Japan Today, Craig Reedie, salah satu anggota lama IOC mengatakan kepada The Associated Press bahwa semua orang dapat melihat bagaimana nasib Olimpiade Tokyo ini, mengingat pandemi COVID-19 dan para atlet yang tidak bisa berlatih karenanya.  Dia pun mengatajak bahwa ada indikasi jelas penundaan Olimpiade, di mana berapa lama penundaan itu akan menjadi tantangan bagi IOC.

Olimpiade Tokyo Akhirnya Ditunda?
Seorang pria berdiri di depan papan countdown, sementara kemungikinan besar Olimpiade Tokyo ditunda hingga tahun depan (japantoday.com)

Sebelumnya pada hari yang sama, anggota IOC Dick Pound mengatakan kepada USA Today bahwa dirinya telah mencapai kesimpulan yang sama mengenai nasib Olimpiade yang akan dimulai pada 24 Juli. Tweet yang dikeluarkan surat kabar itu berbunyi, “Olimpiade Musim Panas 2020 Telah Ditunda Karena Kekhawatiran Akan Virus Corona.” Menurut Pound, Olimpiade akan ditunda hingga satu tahun.

Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari IOC.

Tentunya penundaan Olimpiade Tokyo akan menjadi momen yang sulit bagi banyak pihak. Akan tetapi, mengingat pandemi COVID-19 masih menyebar secara global, penundaan Olimpiade tahun ini dilihat sebagai langkah yang cukup signfikan untuk mencegah memperparahnya penyebaran virus.