Berita Jepang | Japanesestation.com

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berencana untuk mengunjungi Vietnam dan Indonesia pada sekitar pertengahan Oktober mendatang. Menurut keterangan pemerintah Jepang pada Rabu (30/9), kunjungan ini akan menjadi kunjungan kerja ke luar negeri pertama Suga sejak resmi menjadi perdana menteri pada pertengahan September lalu.

Dilansir dari Kyodo News, jika rencana perjalanan ini berjalan dengan lancar, perdana menteri Jepang diharapkan dapat berbincang dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Menueut sumber terkait, Suga akan segera membuat keputusan akhirnya apakah ia akan tetap pergi ke dua negara tersebut setelah memeriksa situasi virus corona di Jepang dan di dua negara Asia Tenggara tersebut, di mana kondisi penyebaran infeksi relatif stabil.

Rencana Jepang untuk mengunjungi anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara muncul seiring keinginan Jepang untuk memperkuat hubungannya dengan negara-negara di area tersebut di tengah meningkatnya ketegangan antara sekutu utamanya, Amerika Serikat dan mitra dagang terbesarnya, Cina akibat masalah perdagangan, keamanan, dan masalah lainnya. Di tengah pertikaian tersebut, Beijing bermaksud untuk meningkatkan pengaruhnya di antara negara-negara anggota ASEAN, tapi malah berakhir dengan semakin kencangnya perselisihan terkait yurisdiksi di Laut Cina Selatan.

Sebelumnya, Vietnam dan Indonesia juga merupakan dua destinasi luar negeri bagi mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe setelah ia terpilih menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya pada Desember 2012 silam. Abe ingin mendekatkan hubungan ekonomi dan keamanan dengan kedua negara tersebut dan Suga diharapkan untuk mengikuti jejaknya setelah berjanji untuk meneruskan kebijakan pendahulunya itu.

Setelah menjadi perdana menteri Jepang pada 16 September lalu, Suga memang telah mengadakan sebuah konferensi bilateral via telepon dengan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, Cina dan Rusia dan tetap berusaha untuk bertemu para pemimpin negara secara langsung.

Kedua negara ASEAN yang memiliki hubungan erat dengan Tokyo ini memiliki peran penting. Vietnam adalah ketua ASEAN tahun ini, sementara Indonesia merupakan anggota dari kelompok 20 ekonomi utama.