Menteri pertanian Jepang, Shinjiro Koizumi, bertujuan untuk menurunkan harga beras hingga 2.000 yen per 5 kilogram di berbagai supermarket pada awal Juni mendatang. Koizumi berencana mengubah model penjualan cadangan beras nasional dari lelang publik menjadi kontrak yang dapat dinegosiasikan. Proses ini diharapkan dapat berjalan paling cepat mulai pekan depan.
Koizumi juga mengungkapkan bahwa proyeksi panen padi pada tahun 2025 mencapai 7,19 metrik ton, lebih banyak sekitar 400.000 ton dibandingkan panen tahun lalu. Panen beras tahun ini diprediksi akan menjadi panen terbesar dalam lima tahun terakhir.
Koizumi resmi menggantikan menteri pertanian sebelumnya, Taku Eto yang mengundurkan diri pada Rabu (21/05) lalu akibat pernyataan kontroversial tentang dirinya yang tidak pernah membeli beras di tengah lonjakan harga.