Beberapa waktu lalu, seorang influencer asing bernama "Sigma Boy" menjadi viral karena konten-kontennya yang memainkan musik dari speaker portabel dan melakukan atraksi di dalam transportasi umum Jepang. Aksi meresahkan ini kemudian ditiru oleh seorang TikToker asal Jepang yang dikenal sebagai "Senpu."
Senpu, yang dilaporkan berasal dari Prefektur Fukushima dan memiliki lebih dari 70.000 pengikut TikTok, meniru aksi Sigma Boy dengan membawa speaker serupa ke dalam kereta bawah tanah di Osaka Metro Midosuji Line.
Ia memainkan musik dengan suara keras, mengejutkan para penumpang, dan bahkan mencoba menari di peron setelah menghindari staf stasiun yang mencoba mengintervensi. Video tersebut, yang diberi keterangan dengan mention ke akun TikTok Sigma Boy dan menampilkan lagu dengan kata-kata “Sigma Boy”, jelas merupakan tiruan yang disengaja.
Ketika staf stasiun berusaha untuk turun tangan dan menghentikan tindakannya yang mengganggu, Senpu terlihat melarikan diri dari mereka sebelum secara aneh menari di peron kereta.
Reaksi publik terhadap aksi Senpu sangat negatif. Berbagai komentar dalam media sosial TikTok mengungkapkan keprihatinan mereka atas potensi ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang, terutama mereka yang sensitif terhadap suara keras.
Seorang pengguna menyebutkan, “Saya memiliki hipersensitivitas terhadap suara, jadi jika hal ini terjadi di kereta yang tenang dan santai, saya akan mengalami hiperventilasi dan mungkin akan menimbulkan trauma.” Yang lainnya mempertanyakan motifnya, dan menyebut tindakan itu sebagai gangguan.