Berita Jepang | Japanesestation.com

Kelompok peretas yang berkaitan dengan Rusia--BlackSuit, mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan siber terhadap Niconico, situs layanan streaming terbesar di Jepang. Kelompok ini mengunggah pernyataan mereka melalui darkweb, meski begitu belum diketahui apakah pernyataan dari kelompok ini benar atau tidak.

Dilansir dari Kyodo News, kelompok peretas ini meminta Kadokawa Corporation untuk membayar sejumlah uang tebusan. Mereka mengancam akan menyebarkan informasi rahasia tentang data pribadi penduduk Jepang pada Senin mendatang. Pihak Kadokawa sendiri enggan menanggapi perkembangan terbaru tentang kasus ini.

Pada pekan pertama bulan Juni, server pusat Kadokawa mengalami serangan siber serius yang menargetkan Niconico dan layanan terkait lainnya. Hingga saat ini, pihak Kadokawa telah melakukan penyelidikan yang menyebabkan penangguhan sementara pada situs Niconico hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.

Inisiden serangan siber ini telah memberikan kerugian yang besar, termasuk sistem keuangan dan penjualan merchandise.