Berita Jepang | Japanesestation.com

Kementrian Keuangan Jepang dan Bank of Japan mengatakan akan mulai menerbitkan uang kertas ¥10,000, ¥5,000, dan ¥1,000 yang baru pada tanggal 3 Juli nanti. Uang kertas baru ini juga akan diperkenalkan di lembaga keuangan dan ATM.

Meskipun begitu, menjelang penerbitan uang kertas baru nanti, telah beredar desas-desus tentang uang kertas lama yang tidak lagi digunakan. Sebelum menjawab isu ini, mari kita perhatikan desain uang kertas baru yang akan diperkenalkan pada Juli nanti.

Desain Uang Kertas Baru

10.000 Yen

Desain uang kertas 10.000 yen yang baru (Bank of Japan)
Desain uang kertas 10.000 yen yang baru (Bank of Japan)

Uang kertas 10.000 yen yang baru bergambar Stasiun Tokyo di bagian belakang, sementara Eiichi Shibusawa dicetak di bagian depan.

Eiichi Shibusawa (1840-1931) adalah tokoh yang dikenal sebagai pendiri bank pertama di Jepang. Ia merupakan orang yang menggagas "teori penyatuan antara moralitas dan ekonomi" (filosofi yang menghargai ekonomi dan moralitas secara setara), terlibat dalam 500 perusahaan, dan disebut sebagai "bapak kapitalisme Jepang modern".

5000 yen

Desain uang kertas 5000 yen yang baru (Bank of Japan)
Desain uang kertas 5000 yen yang baru (Bank of Japan)

Bunga Wisteria digambarkan di bagian belakang, sementara Umeko Tsuda dicetak di bagian depan uang kertas 5.000 yen yang baru.

Umeko Tsuda (1864-1929) merupakan mahasiswa wanita pertama Jepang yang belajar di luar negeri. Ia belajar di Amerika Serikat pada tahun 1871 dan setelah menyelesaikan studinya, ia mencurahkan perhatiannya pada pendidikan wanita di Jepang. Ia berhasil mendirikan Sekolah Bahasa Inggris Wanita (sekarang Universitas Tsuda) pada tahun 1900 sebagai sekolah swasta yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan tinggi bagi wanita.

Dua orang wanita pernah dicetak pada uang kertas Jepang: Permaisuri Jingu dan Ichiyo Higuchi (penulis). Umeko Tsuda akan menjadi wanita ketiga yang ditampilkan pada uang kertas.

1000 yen

Desain uang kertas 1000 yen yang baru (Bank of Japan)
Desain uang kertas 1000 yen yang baru (Bank of Japan)

Lukisan Ukiyo-e legendaris karya Katsushika Hokusai yang bernama Under the Wave off Kanagawa tergambar di bagian belakang uang kertas 1.000 yen yang baru.

Sementara gambar Shibasaburo Kitasato tercetak di bagian depan uang kertas. Shibasaburo Kitasato (1853-1931) dikenal sebagai ahli bakteriologi yang menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menumbuhkan basil tetanus dalam kultur murni, kemudian mengembangkan metode untuk mencegah dan menyembuhkan tetanus.

Demikian pula, uang kertas 1,000 yen sebelumnya menampilkan Hideyo Noguchi yang juga seorang ahli bakteriologi.

Apakah Uang Kertas Lama Masih Bisa Digunakan?

Jawabannya adalah, Iya. Uang kertas lama masih bisa digunakan kecuali jika ada tindakan hukum khusus yang diambil. Uang kertas ditetapkan sebagai alat pembayaran yang sah (dapat digunakan untuk pembayaran) tanpa batas oleh hukum Jepang. 

Dilansir melalui Yomiuri Shimbun, pihak berwenang telah menghimbau masyarakat untuk berhati-hati menjelang penerbitan uang kertas baru nanti, karena para penipu mungkin akan mencoba menipu masyarakat dengan mengklaim bahwa uang kertas yang ada sekarang tidak dapat digunakan lagi.

Pihak berwenang khawatir bahwa para penipu mungkin akan mencoba mengambil keuntungan dari kebingungan yang mungkin terjadi setelah uang kertas pecahan ¥10,000, ¥5,000 dan ¥1,000 diperbaharui bulan depan.