Berita Jepang | Japanesestation.com

Dan ternyata, bukan hanya para orang dewasa yang telah memiliki pekerjaan tetaplah yang berpikir untuk pindah ke daerah pedesaan. Hinako Seki (22) seorang mahasiswa yan tinggal di Fuchu, Tokyo dan berkuliah di Tokyo untuk mendapatkan sertifikat mengajar di sekolah dasar juga muali berpikir untuk pindah. Meski lahir dan dibesarkan di Tokyo, ia merasa bahwa ibu kota Jepang itu merasa bahwa hubungan antara manusianya sangat lemah jika dibandingkan dengan Pulau Amami-Oshima di barat daya Jepang, tanah kelahiran orang tuanya yang selalui ia kunjungi setiap tahun.

Di universitas tempatnya kuliah, telah diberlakukan pembelajaran jarak jauh meski ada beberapa mata kuliah yang membutuhkan tatap muka, dan merasa drinking party online sudah cukup untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Kini, ia telah melamar posisi manajerial di sebuah asrama siswa yang terletak di sebuah pulau di barat daya kota Karatsu, Prefektur Saga dengan menggunakan SMOUT, sebuah layanan yang mengirimkan penawaran rekrutmen pada pengguna dari pemerintah daerah. Seki memutuskan untuk menggunakan layanan ini dengan berpikir bahwa, “Hidupku akan lebih bermakna bila aku dapat bertemu dan berinteraksi dengan warga dan komuinitas lokal.”

"Aku bisa berinterkasi dengan anak-anak lebih baik di sini dibandingkan dengan di kota,” tambahnya.

Minat orang-orang untuk pindah ke area pedesaan semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini dibuktikan dengan surveyiyang digelar oleh Gakujo Co., sebuah perusahaan yang menyediakan infromasi terkait pencarian pekerjaaan pada 24 April hingga 1 Mei lalu dengan target para karyawan berusia 20 tahunan yang ingin berganti pekerjaan. Lewat survei tersebut, diketahui sekitar 36 % responden menyatakan bahwa mereka berharap untuk mendapat perkerjaan baru di area pedesaan, angka ini naik sekitar 14% dari survei serupa yang dilakukan sebelumnya pada bulan Februari. Tak hanya itu, angka pengguna baru yang melakukan registrasi di SMOUT pada bulan Mei naik sekitar 50% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, jumlah orang yang mendaftar di layanan ADDress juga naik 1,2 kali dibanding bulan sebelumnya.

Meskipun sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa, di mana orang-orang berbondong-bondong untuk pindah dari area perkotaan ke pedesaan, jumlahnya tidak sebanyak sekarang karena mereka harus berganti pekerjaan. Namun, dengan zaman yang sudah maju seperti sekarang dan adanya teleworking dan pembelajaran jarak jauh, hal tersebut bukan lagi masalah.