Berita Jepang | Japanesestation.com

Pandemi virus Corona benar-benar membawa dampak buruk bagi semua hal tak terkecuali bidang pangan. Semenjak pandemi berlangsung, tempat makan seperti restoran menjadi sepi. Sepinya pelanggan yang datang menyebabkan restoran-restoran tidak memesan bahan makanan ke produsen pangan, dan terjadilah penurunan jumlah pesanan bahan pangan termasuk daging sapi. Persediaan daging pun menumpuk hingga pemasok kewalahan di mana harus menyimpan daging-daging tersebut karena semua  lemari pendingin sudah terisi penuh.

Melihat situasi ini, pemerintah Jepang tidak diam saja. Untuk membantu restoran, produsen pangan, dan pemasok daging, Menteri Pertanian Kehutanan dan Perikanan Jepang meminta pihak sekolah untuk menjadikan wagyu (daging sapi) sebagai menu kyuushoku (makan siang sekolah) yang akan diberikan kepada para siswa. Biaya yang dikeluarkan sekolah untuk menyajikan daging sapi ditanggung oleh pemerintah, sehingga pihak sekolah tidak perlu khawatir akan harga daging sapi yang mahal. Pengadaan subsidi bahan pangan dari pemerintah Jepang ini sudah berlangsung sejak April tahun lalu. Penjualan daging sapi yang sebelumnya menurun kini meningkat.

makan siang sekolah Jepang japanesestation.com
Ilustrasi suasana makan siang di sekolah Jepang (Toru Hanai/Reuters)

Selain membantu pemasok daging, pemerintah Jepang memiliki tujuan lain yaitu memberi edukasi tentang pangan kepada para siswa SD dan SMP. Sekolah-sekolah di prefektur Hyogo menyajikan makan siang sekolah dilengkapi dengan daging sapi yang sangat mahal dan terkenal yaitu Kobe Beef untuk para siswanya. Lalu, sekolah-sekolah di Saitama menyajikan daging lokal sebagai lauk makan siang sekolah. Pihak sekolah di Saitama juga memberikan selebaran bertuliskan informasi tentang daging sapi dan cara pembuatannya ke para siswanya. Berdasarkan informasi dari kementerian, sampai pada bulan November tahun lalu pemasok daging telah mendistribusikan daging sapi ke sekitar 35.000 sekolah yang ada di seluruh prefektur di Jepang kecuali Tokyo. Sekolah-sekolah di Tokyo baru akan mulai menyediakan daging sapi sebagai lauk makan siang para siswa pada bulan Januari ini.