Pandemi COVID-19 alias virus corona ini memang membuat kita lelah, apalagi dengan kenyataan bahwa virus ini sama sekali belum terlihat akan menyerah dan terus menginfeksi orang-orang di berbagai belahan dunia. Lebih parahnya lagi, kita tak bisa melakukan apa-apa selain melakukan social distancing dan diam di rumah, membuat rasa stres dan putus asa muncul. Di saat seperti ini, mungkin hanyalah seorang pemuka agama yang bisa menolong, seperti seorang biksu Buddha asal Prefektur Akita ini. Ia memberi semangat dan nasihat bagi orang-orang melalui akun Twitter-nya (@namagusaeishin). Namun, caranya memberi semangat sedikit unik. Bukan melalui meditasi atau semacamnya, namun dengan meng-cover lagu reggae milik Bob Marley.
Simak videonya ya!
Ya, meski tidak biasa, biksu Buddha bernama Eishin benar-benar melakukannya. Ia meng-cover salah satu lagu populer milik Bob Marley, “Three Little Birds,” yang part chorus-nya memiliki lirik seperti ini:
“Don’t worry about a thing, ’cause every little thing gonna be all right.”
Cover tersebut terdiri dari 6 video yang Eishin ambil sendiri, namun setelah mendengarnya sendiri, kamu akan menyadari kalau ia hanya menggunakan sebuah instrumen musik pop dalam video di deret tengah atas di mana ia memetik gitar klasiknya. Sementara dalam 6 video lain, Eishin terlihat membuat musik dari alat-alat musik tradisional Buddha yang ada di kuilnya, seperti lonceng, drum, dan mokugyo. Ia bahkan merekam videonya di aula utama kuil. Nah yang bikin tambah unik, pada video di kanan atas, ia menggunakan tasbihnya untuk menjadi salah satu bagian dari aransemen lagunya.
Aksi unik Eishin ternyata bukan hanya hal random yang tiba-tiba ia lakukan. Eishin sebenarnya merupakan leader dari grup reggae Buddha bernama Eishin and The Meditationalies.
Mereka bahkan sudah punya 2 album lho!
Baru-baru ini, Eishin juga mengunggah solo performance dari lagu barunya, “Kaban.”
Meskipun begitu, video Eishin yang paling dicintai netizen Jepang saat ini tetap cover lagu Bob Marley-nya. Bahkan, ada beberapa komentar menarik. Misalnya:
“Menyenangkan rasanya melihat beberapa kuil menjadi lebih santai, dilengkapi dengan latihan yoga dan café-café. Aku ingin agar kuil bisa menjadi tempat nyaman yang bisa dikunjungi orang-orang secara bebas.”
“Aku bahkan tak menyadarinya, namun aku tersenyum setelah menonton video ini.”
“Aku bisa memutar lagu ini terus menerus selamanya.”
“Aku dan istriku adalah fans berat Bob Marley, dan ketika aku menunjukkan ini padanya, ia sangat terharu hingga meneteskan air mata.”
“Aku senang bahwa di Jepang kita dapat menggabungkan ide-ide lain ke dalam pandangan agama,”
Meski kelihatannya COVID-19 belum mau menyerah juga, melihat video Eishin mungkin bisa menghiburmu di tengah masa social distancing ini. Tetap semangat semuanya!