Jepang akan mulai memberikan vaksin COVID-19 bagi lansia pada hari ini, Senin (12/4). Para lansia ini akan menjadi kelompok kedua penerima vaksin, setelah sebelumnya para pekerja medis terlebih dulu menerimanya.
Melansir Kyodo News via Japan Today, pemerintah Jepang berencana untuk mengamankan dosis vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan asal AS Pfizer Inc. Untuk sekitar 36 juta penduduk berusia 65 tahun ke atas dan mengirimkannya ke daerah-daerah pada akhir Juni mendatang.
Vaksinasi ini hadir di tengah kekhawatiran bangkitnya kembali infeksi di beberapa area, seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto, setelah Jepang mencabut status darurat COVID-19 kedua pada bulan lalu.
Pada hari ini, pemerintah lokal di sedikitnya 39 dari 47 prefektur di Jepang dijadwalkan untuk memulai vaksinasi pada lansia di klinik serta fasilitas seperti balai kota dan gymnasium.
Sebelumnya, diketahui bahwa pengiriman vaksin ke negara tersebut dimulai pada minggu lalu, dengan 100 box vaksin yang cukup untuk memberikan dua injeksi pada 500 orang. Diperkirakan, pemberian vaksin akan meningkat pada akhir bulan April mendatang, saat 1.741 daerah di Jepang akan mendapatkan satu box.
Jepang sendiri meluncurkan program vaksinasi pada pertengahan Februari lalu, mulai dengan 4,8 juta tenaga medis.
Vaksin Pfizer ini didistribusikan sebanyak 2 kali dengan jarak 3 minggu. Per Jumat lalu, setidaknya 1,1 juta orang (kurang dari 1 persen populasi Jepang) telah menerima suntikan petamanya.
Setelah para lansia, orang-orang dengan kondisi kesehatan yang berisiko, seperti diabetes dan mereka yang bekerja di fasilitas perawatan lansia akan menerima suntikan vaksin dengan vaksin bagi masyarakat umum mengikuti setelahnya.