Berita Jepang | Japanesestation.com

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan pada Rabu (24/2) lalu bahwa Jepang akan memulai vaksinasi COVID-19 bagi lansia mulai 12 April mendatang.

Melansir Japan Today, Taro Kono, menteri yang bertanggung jawab atas usaha vaksinasi, sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk memulai vaksinasi bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun (sekitar 36 juta orang penduduk Jepang) paling cepat pada 1 April. Konfirmasi Kono pun dibeberkan dalam sebuah konferensi pers pada Rabu lalu, mengatakan bahwa vaksinasi bagi lansia akan dimulai perlahan dan dalam skala kecil untuk mengatasi masalah distribusi dan teknis sebelum ditingkatkan secara nasional mulai 26 April mendatang.

Kono melanjutkan kata-katanya dengan menyampaikan bahwa pengiriman ketiga dari vaksin Pfizer Inc dan BioNTech SE telah disetujui oleh European Union dan diperkirakan akan sampai ke Jepang pada 1 Maret. Batch ini akan mencakup hingga  526.500 dosis, tergantung jenis jarum yang digunakan.

Berita terbaru terkait jadwal vaksinasi Jepang ini hadir di tengah-tengah kekhawatiran akan adanya kekurangan jumlah suplai vaksin akibat pengontrolan baru terkait ekspor vaksin yang dibuat oleh Europan Union dan penundaan produksi di pabrik Pfizer di Belgia.

vaksin covid-19 jepang japanesestation.com
Seorang staf medis tengah menyiapkan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech di sebuah pusat vaksinasi di Paris, pada 18 Januari 2021. (AP Photo/Francois Mori)

Kono juga mengatakan bahwa Jepang telah menandatangani kontrak untuk menerima 144 juta dosis vaksin Pfizer, dan diperkirakan suplai akan meningkat karena perusahaan tersebut akan meningkatkan produksi mulai April mendatang.  

Dalam sebuah pertemuan dengan anggota kabinet, termasuk menteri Kesehatan Norihisa Tamura dan Yasutoshi Nishimura, menteri yang menangani respon pandemi di Jepang, Suga mengatakan pada awak media bahwa pemerintah kota akan menerima vaksin bagi lansia berusia 65 tahun ke atas mulai 5 April mendatang .

Jepang juga memiliki tujuan untuk menghadirkan dosis vaksin COVID-19 yang cukup bagi seluruh populasinya, sekitar 126 juta jiwa, pada Juni mendatang dan mendapatkan persetujuan suplai dari AstraZeneca Plc dan Moderna Inc.

ilustrasi vaksin covid-19
Ilustrasi Vaksin COVID-19 (sumber: CNet)

Vaksinasi COVID-19 di Jepang telah dimulai pada minggu lalu setelah Menteri  Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan memberikan persetujuan jalur cepat untuk vaksin Pfizer dan memulai vaksinasi bagi kelompok awal yang terdiri dari 40.000 tenaga medis yang setengahnya berpartisipasi dalam penelitian untuk melacak potensi efek samping.

Hingga Rabu lalu, hampir 18.000 orang di negara itu telah menerima vaksinasi pertama dengan dua kali suntikan.

vaksin covid-19 jepang japanesestation.com
Ilustrasi vaksin COVID-19 (REUTERS via BBC)

Penyuntikan tambahan bagi 4,7 juta tenaga medis garda depan - termasuk dokter, perawat, paramedis dan personel Self Defense Force- akan dimulai pada bulan Maret mendatang, diikuti oleh vaksinasi bagi lansia  yang berusia 65 atau lebih.

Vaksinasi COVID-19 akan dilanjutkan bagi mereka dengan kondisi tertentu, seperti mereka yang menderita diabetes dan mereka yang bekerja di fasilitas perawatan lansia. Setelah itu, vaksin dapat diberikan kepada masyarakat umum.