Tokyo Olympic 2020 memang tak bisa dibilang mulus. Bahkan, beberapa waktu lalu, Taro Aso sampai mengatakan bahwa Tokyo Olympic itu “dikutuk” saking tidak beruntungnya. Ya, mulai dari penundaan akibat virus corona, presiden Tokyo Olympic yang resign akibat komentar seksis, diikuti dengan mundurnya sang direktur kreatif.
Dan kini, muncul lagi satu masalah terkait Tokyo Olympic. Sebuah toko merchandise resmi Tokyo Olympic cabang Fuchu, Tokyo, ditutup pada Minggu (21/3) lalu. Pesan penutupan toko tersebut pun terpampang di pintu depannya:
“Kepada para pelanggan kami yang terhormat,
Dengan sangat menyesal kami menginformasikan bahwa toko kami akan ditutup pada 21 Maret. Terima kasih atas dukungannya selama ini.”
Memang tak aneh. Pasalnya, permintaan merchandise Tokyo Olympics kini sangat rendah. Sulit rasanya membayangkan antisipasi tinggi para fans di tengah-tengah keadaan yang membuat bernafas saja tidak bebas. Dan meski rencana dibukanya Tokyo Olympic pada 23 Juli mendatang benar-benar terlaksana, penpnton dari luar Jepang pun tak bisa hadir. Bahkan penonton dari Jepang sendiri belum tentu bisa menonton pertandingan secara langsung dari venue.
Untungnya, para fans yang masih ingin membeli merchandise Tokyo Olympic masih bisa memesannya di Tokyo Olympics Official Shop lain di sekitar Tokyo (ada daftarnya lho!) yang banyak terletak di daerah yang lebih mudah dijangkau dibandingkan Fuchu. Lantas, apa uang menyebabkan cabang Duchu ini tutup? Jawaban pastinya memang tak ada, namun ada kemungkinan bahwa penutupan cabang Fuchu dipengaruhi oleh musim semi yang menjadi awal tahun fiskal bagi banyak bisnis Jepang, yang membuat mereka hanya memiliki dua pilihan: menutup toko sekarang atau memperpanjang sewa hingga jauh setelah Olimpiade selesai saat permintaan produk mereka telah benar-benar berakhir. Tapi, rasanya tetap sedih ya cabang Fuchu ini harus situtup meski olimpiade belum dimulai?