Berita Jepang | Japanesestation.com

Angka kasus bunuh diri di Jepang terus meningkat. Per bulan September, laporan kasus bunuh diri di Jepang mencapai angka 1.805 kasus. Menurut Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA), angka tersebut berarti meningkat sebanyak 143 atau 8,6% dari bulan yang sama pada 2019 lalu.

Dilansir dari Japan Today, menurut data NPA, 1.166 kasus di antaranya merupakan pria, yang meningkat sebanyak 0,4% dari September 2019. Sementara itu, total kasus untuk wanita, 635 kasus, meningkat sekitar 27,5% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jika dilihat berdasarkan prefektur, Tokyo menempati posisi teratas dengan 194 kaus, diikuti dengan Saitama (110), Aichi (109), dan Kanagawa (95)

NPA mengatakan, angka kasus bunuh diri di Jepang terus meningkat selama 3 bulan terakhir sejak Juli lalu. Sementara itu, staf Kementerian Kesehatan mJepang engatakan bahwa meningkatnya angka kasus bunuh diri mungkin dipengaruhi akibat depresi dan kecemasan yang disebabkan karena kehilangan pekerjaan, atau lelah karena harus tetap diam di rumah dan harus kehilangan kesempatan kontak tatap muka dengan teman dan keluarga akibat wabah COVID-19.

Jika kini kamu tinggal di Jepang dan membutuhkan konseling, bisa hubungi TELL di nomor 03-5774-0992.