Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus bunuh diri paksa kembali ditemukan di Jepang. Kali ini, seorang wanita dan seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah hotel di red-light district Kabukicho pada Jumat (16/4) lalu. Menurut pihak kepolisian dalam laporan Sankei Shinbun pada 17 April, kasus tersebut dianggap sebagai kasus bunuh diri paksa.

Mayat ditemukan oleh seorang pegawai hotel sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Ia pun segera melaporkannya pada polisi.

“Seorang tamu gantung diri di kamarnya,” lapornya.

Petugas dari Kepolisian Shinjuku pun menemukan sesosok wanita tergantung di kamar hotel dengan tali tambang yang terikat ke rel  gorden. Polisi juga menemukan seorang pria terbaring dengan wajah menghadap lantai di dekat ranjang. Ia menderita luka tusuk di dada dan perutnya.

bunuh diri Jepang meningkat japanesestation.com
Ilustrasi tali yang digunakan untuk bunuh diri (pixta)

Keduanya dinyatakan tewas di tempat kejadian. Sebilah pisau dan sebuah gunting setek ada di atas tempat tidur. Namun, polisi tak menemukan catatan bunuh diri.

Wanita yang diyakini berusia 30 tahunan itu berdandan serba hitam, sementara pria yang diperkirakan berusia 20 tahunan mengenakan sebuah t-shirt hitam dan pakaian dalam.

Membunuh lalu bunuh diri

Pasangan itu check-in ke hotel yang berlokasi sekitar 200 meter dari Stasiun Shinjuku-Sanchome itu pada Kamis malam. Tak ada tanda-tanda mereka sempat meninggalkan kamar.

Berdasarkan pemeriksaan kamera pengawas, nampak tak ada orang lain yang memasuki ruangan tersebut. Diyakini, wanita itulah yang menusuk pasangannya sebelum mengakhiri nyawanya sendiri.

Pihak kepolisian hingga kini masih mengidentifikasi kedua mayat tersebut.