Sebanyak 36 orang mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi kue beras Ohagi yang diproduksi dan dijual oleh toko Yamaguchi Shokuhin di kota Kiryu, Prefektur Gunma pada 13 dan 14 Agustus lalu. Berdasarkan informasi yang dikeluarkan pemerintah prefektur pada Rabu (21/08) lalu, lima diantaranya telah berusia 50 hingga 90 tahun dan sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan diare.
Melansir dari Mainichi, Ohagi adalah kue beras yang dilapisi oleh pasta kacang merah (adzuki) yang manis, tepung kedelai atau wijen bubuk dan kerap dinikmati saat perayaan Bon di pertengahan Agustus. Menurut keterangan pemerintah, bakteri staphylococcus aureus terdeteksi pada peralatan masak dan tinja dua orang yang bergejala. Pemerintah meminta toko tersebut untuk menghentikan operasi selama tiga hari sejak 21 Agustus.
Racun dari bakteri staphylococcus aureus ditemukan di tangan yang kasar, bekas luka, dan tidak dapat hancur karena pemanasan. Pemerintah juga menghimbau agar penduduk sering cuci tangan dan membersihkan peralatan masak sebagai tindakan pencegahan.