Berita Jepang | Japanesestation.com

TBS melaporkan (14/8) bahwa Polisi Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang karyawan laki-laki di sebuah perusahaan IT atas tuduhan pelecehan seorang pria yang dia pikir adalah seorang wanita pada saat mabuk.

Pada bulan April, Kenichi Saito, 48, diduga telah mencium seorang pria berusia 20-an secara paksa dan membelai dadanya di sebuah jalan di daerah Taito, Tokyo.

Polisi menuduh Saito melakukan serangan tidak senonoh atau pelecehan seksual itu. "Saya pikir dia adalah seorang wanita, berdasarkan pakaian dan penampilannya, " ungkap tersangka pada saat diinterogasi oleh polisi dalam mengakui tuduhan itu.

Menurut keterangan polisi, Saito mabuk pada saat kejadian, dan kejadian tersebut terjadi ketika dia sedang melakukan perjalanan pulang ke rumahnya. Saito muncul sebagai orang yang dicurigai setelah polisi memeriksa rekaman kamera keamanan.

Pada tanggal 31 Juli lalu, pihak Kepolisian Prefektur Aichi juga telah menangani sebuah kasus yang melibatkan pria mabuk. Namun sebaliknya pada kasus di Aichi tersebut, sang pria mabuk menjadi korban pemerkosaan dari seorang pekerja paruh waktu laki-laki berusia 25 tahun. Dilansir dari berbagai sumber, pada tanggal 21 Juli 2018, pria bernama Ukyo Sugawara, penduduk Kota Konan, Prefektur Shiga, menelanjangi seorang pria bersama dengan celana dalamnya saat korban tengah tidur di sebuah trotoar di daerah Sakae di Naka Ward dan menyerangnya secara seksual.

(featured image: Tokyo Reporter)