Berita Jepang | Japanesestation.com

Sejak akhir Maret lalu, telah ditemukan lebih dari 100 hotel di Jepang yang menjadi korban penipuan phishing dari situs akomodasi Booking.com. Sebanyak 118 hotel di 21 prefektur telah terkena dampaknya sejak Juni tahun lalu. Penipuan ini dilakukan melalui email dengan menggunakan nama Booking.com untuk mencuri data kartu kredit pelanggan hotel.

Dikutip dari Kyodo News, beberapa hotel mengatakan jika pelanggan mereka telah kehilangan uang setelah memberikan rincian kartu kredit mereka melalui email. Penipu mengirimkan email berisi tautan ke hotel agar dapat mendapatkan akses ke sistem manajemen setelah tautan tersebut diklik. Setelahnya, penipu akan mengirimkan email pada korban yang berisi tentang permintaan pembayaran palsu dan mengatakan reservasi akan dibatalkan jika tidak melakukan pembayaran di muka. Pelanggan akan diarahkan untuk memberikan rincian kartu kredit melalui situs palsu.

Japan Tourism Agency (JTA) telah meminta Booking.com untuk melakukan penyelidikan penuh terhadap kasus ini. Sebelumnya, Booking.com telah menjelaskan bahwa pihak mereka tidak pernah meminta pelanggan untuk memberikan rincian kartu kredit melalui chat atau email pada Desember lalu. Kasus serupa juga pernah terjadi di berbagai hotel di Eropa pada tahun 2022.