Ingat anime berjudul Higehiro: Kucukur Janggut, Siswi SMA Kupungut yang tayang pada beberapa minggu lalu? Sesuai judulnya, anime itu menceritakan tentang seorang salaryman muda yang “memungut” seorang siswi SMA yang kabur dari rumah untuk tinggal bersamanya sementara si gadis berusaha untuk mencari tahu apa langkah selanjutnya dalam hidupnya. Memang, premis itu bukanlah hal aneh untuk latar cerita sebuah anime, namun bagaimana dengan dunia nyata?

Tentu akan merepotkan kan? Bisa dianggap pedofil! Buktinya, Takeharu Komiya (29) harus ditahan pihak kepolisian setelah tinggal besama seorang siswi SMA yang kabur dari rumah selama 4 hari.

Keduanya saling mengenal satu sama lain via media sosial, di mana si gadis mengungkapkan bahwa ia ingin meninggalkan rumahnya dan mengatakan pada Komiya bahwa, “Aku akan senang jika aku kabur ke rumahmu.”

Komiya pun menyetujuinya, dan pada 13 Juni lalu, gadis itu kabur dari rumahnya di Prefektur Saitama dan pergi ke kondominium Komiya di Distrik Chiyoda, Tokyo.

Orang tua gadis itu yang tak menyadari bahwa putrinya melarikan diri, menghubungi pihak berwajib saat ia tak kembali ke rumah pada malam harinya. Penyidikan polisi membawa mereka ke kondo milik Komiya. Saat diringkus, Komiya mengakui kejadian di atas dan ditahan dengan tuduhan menculik anak di bawah umur. Tak ditemukan adanya luka pada tubuh gadis itu,

Memang, bagi sebagian orang, hukuman itu nampak tak adil karena yang gadis itulah yang “memancing” dan memberi ide untuk tinggal di kondominium milik Komiya serta datang dengan keinginannya sendiri setelah Komiya menyetujuinya. Namun di hadapan hukum, menyetujui seorang anak di bawah umur untuk tinggal bersama tanpa persetujuan orang tuanya dapat dianggap sebagai penculikan. Apalagi, Komiya berprofesi sebagai seoang pengacara, seharusnya dia mengetahui konsekuensinya kan?