Ada banyak bangunan unik di Jepang, dan dua di antaranya adalah koban alias pos polisi mini yang biasanya berisi satu atau dua orang petugas polisi serta love hotel, sebuah  hotel di mana orang dewasa dapat mendapatkan sebuah kamar privat guna melakukan hubungan seksual dengan bebas atau sekadar bermalam dengan harga terjangkau. Nah, dua bangunan ini tentu memiliki fungsi struktur arsitektur terpisah kan? Sayangnya, sepasang petugas polisi di Nishinomiya, Prefektur Hyogo malah membuat koban mereka menjadi berfungsi ganda, sekaligus sebagai love hotel!

Dua polisi yang tengah dimabuk asmara ini adalah seorang sersan wanita berusia 29 tahun dan seorang petugas polisi senior berusia 26 tahun (meski disebut “senior,” jabatan petugas wanitanya lebih tinggi lho) yang ditugaskan di sebuah koban di area Koshien.

Cerita ini dimulai pada suatu malam di musim gugur 2019 silam. Saat sersan wanita itu bertugas di koban, ia memanggil petugas pria itu untuk menemuinya dan mereka melakukan hubungan seksual di ruang istirahat. Hubungan keduanya berlanjut hingga Februari tahun berikutnya, saat munculnya laporan kedua terkait hubungan seks dalam koban yang dilakukan keduanya.

Masih belum jelas apakah kedunya masih berhubungan saat musim semi datang, namun pada Maret 2020, wanita itu terlibat dalam kasus serupa dengan pria berbeda di divisinya, seorang sersan berumur 33 tahun. Kali ini, mereka tak sampai berhubungan badan, meski tetap saja mereka memenfaatkan privasi ruang interogasi untuk berciuman saat bertugas.

Namun, akhirnya ada seorang pelapor datang dan melaporkan wanita itu, memicu penyelidikan internal yang mengungkapkan hubungannya dengan kedua pria tersebut. Dan setelah diselidiki, ketiganya telah menikah dan memiliki pasangan masing-masing. Ketiganya pun akhirnya mengakui perbuatan mereka.

"Saya tidak dapat mengendalikan diri," kata sersan wanita itu.

“Saya terlena dengan kegembiraan sesaat itu,” ujar pria yang lebih muda.

Kedua petugas polisi pria menerima peringatan resmi, sementara gaji petugas wanita dipotong 10 persen selama tiga bulan. Hukuman ini mungkin ada kaitannya dengan petugas wanita yang memiliki pangkat lebih tinggi daripada pria yang lebih muda, dan pria yang lebih tua tidak melakukan aktivitas seksual di properti polisi saat bertugas. Penurunan gaji mungkin menjadi topik yang diperdebatkan, namun, baik wanita maupun pria yang lebih muda mengundurkan diri dari posisi mereka pada hari Jumat lalu, dengan tanggal yang sama dengan hukuman mereka diumumkan.

Tahun lalu, insiden serupa juga terjadi di Hyogo, di mana sepasang petugas melakukan hubungan seksual di koban mereka. Dalam kasus itu, seroang petugas pria yang merupakan perwira berpangkat tinggi mendapat hukuman potongan gaji 10% sementara perwira wanita yang berpangkat lebih rendah ditegur tanpa pengurangan gaji. Duh, ada-ada saja ya?