Berita Jepang | Japanesestation.com

Kami telah melihat banyak sekali kesalahan bahasa Inggris yang dipamerkan di Jepang selama bertahun-tahun. Perusahaan besar seperti Pizza Hut dan Osaka Metro membuktikan bahwa terjemahan langsung dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Inggris tidak selalu berjalan sesuai rencana.

Sekarang, kesalahan bahasa Inggris lainnya muncul di Jepang, kali ini berdiri dengan bangga di sebuah iklan dari department store Takashimaya di Kyoto. Poster besar yang menarik perhatian menunjukkan seseorang dengan masker bermotif ikan koi dengan sekumpulan ikan koi juga muncul di latar belakang, teks berwarna merah di latarnya berbunyi: “Rising Again. Save The World from Kyoto Japan.”

Tidak butuh waktu lama sampai iklan tersebut menjadi viral secara online, karena penutur bahasa Inggris menunjukkan bahwa pesan tersebut membuatnya terdengar seolah-olah seperti Kyoto adalah kekuatan super yang berbahaya yang ingin melawan dunia, seperti bos terakhir yang menakutkan dalam sebuah video game. Banyak orang juga memberikan komentar mereka.

“Apakah Kyoto adalah musuh dunia?”

“Apakah Kyoto menyerang dunia dengan mengirimkan ikan koi untuk membekap wajah mereka?”

“Seluruh dunia adalah milik Kyoto!”

“Aku mengerti maksudnya, tapi sekarang aku memiliki gambaran Kyoto yang berubah menjadi robot raksasa dan mengancam seluruh Jepang.”

“Sebuah koma akan sangat bermanfaat.”

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tanda baca, karena arti yang dimaksudkan akan menjadi jauh berbeda tanpa sebuah koma. Akan lebih baik jika ditulis "Rising Again. Save The World, from Kyoto, Japan. ”

Tidak butuh waktu lama bagi media Jepang untuk menangkap kesalahan bahasa Inggris ini, dan Takashimaya akhirnya mendapat kabar, karena sehari kemudian pesan di poster ini telah ditutup dengan plester putih. Dan sekarang, seluruh poster telah dilepas dari dinding tempat poster dipasang.

Terlepas dari ketenaran yang diterimanya, alasan di balik kesalahan tersebut menjadi dapat dimengerti ketika kamu mempertimbangkan poster yang lebih kecil ini, yang menunjukkan koma tidak diperlukan jika teks dipecah menjadi beberapa baris terpisah, dan font yang bervariasi.

Sayangnya Takashimaya tidak dapat memperbaiki teks dan mempertahankan posternya entah bagaimana, karena pesan yang dimaksud adalah pesan yang tulus. Ditambah, desainnya menampilkan seni karya seniman kontemporer lokal, Hideki Kimura, yang dikenal sebagai pelukis "rock star" dari Kyoto.

Video di akun Instagram resmi Kimura ini menunjukkan bahwa poster tersebut adalah bagian dari promosi toko pop-up di dalam department store, yang berakhir pada 6 Oktober. Tampaknya Takashimaya sangat menyukai poster itu hingga menempelkannya di dinding kosong di sebelah toko mereka setelah toko pop-up tutup.

Jika itu masalahnya, menghapus poster sekarang tampaknya tidak merugikan kedua belah pihak, mengingat pop-up telah berakhir, dan Kimura telah berkolaborasi dengan Takashimaya di masa lalu, menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan yang kuat dan erat.