Beberapa minggu yang lalu, saat Piala Dunia mulai berlangsung, harapan mengalir deras untuk tim sepak bola nasional Jepang, yang bermain secara mengesankan saat bertanding untuk memperebutkan 16 besar empat tahun yang lalu di Afrika Selatan. Sepertinya seluruh negeri sangat bersemangat, baik orang yang merupakan penggemar sejati sepak bola atau orang yang biasanya hanya memiliki sedikit ketertarikan terhadap olah raga sama-sama berada di belakang para pria berpakaian biru.

Sayangnya, usaha tim Jepang di Brazil harus berhenti setelah tiga pertandingan, dengan hasil terbaik seri 0-0 saat melawan Yunani. Para penggemar jelas merasa kecewa, dan juga ada yang sebenarnya merasakan kesedihan yang sama: para pengecer yang terjebak dengan kotak-kotak dari merchandise tim sepak bola Jepang yang tidak laku.

Saat hari-hari Jepang masih bertanding, semua bagian Tokyo dipenuhi dengan warna biru dari baju jersey para penggemar, iklan-iklan yang besar, dan semua jenis barang yang dibungkus dengan warna dan logo tim sepak bola Jepang. Seandainya tim Jepang lolos melewati babak grup, para pengecer sangat yakin bahwa penjualan mereka akan meningkat seiring dengan kegembiraan di Jepang, dan akhirnya membuat mereka menyediakan banyak merchandise sebagai antisipasi jika tim Jepang mendapatkan kesuksesan minimal seperti saat di Afrika Selatan.

Dengan usaha Jepang yang terhenti dalam waktu singkat para pemilik toko akhirnya harus segera mengosongkan rak-rak untuk barang lain, yang akhirnya mengarah ke pemandangan menyedihkan seperti ini.

Memang barang-barang yang berkaitan dengan sepak bola harus habis. bahkan wakil selebritis seperti Pikachu dari anime Pokémon tidak terhindar dari kejatuhan tersebut, seperti yang terlihat di kumpulan boneka Pikachu yang mengenakan jersey yang diberi potongan harga ini.

Jika kamu mencari handuk olah raga, kamu bisa membelinya seperti harga di pasar. 500 yen atau sekitar 4.95 US$ sepertinya adalah jumlah yang perlu dikeluarkan oleh pembeli yang cerdas untuk membelinya.

Merasa masih terlalu mahal? Bagaimana dengan handuk tangan seharga 200 yen? Selalu bermanfaat untuk dimiliki selama musim panas yang sangat panas di Jepang.

Atau habiskan uang dengan jumlah yang sama untuk mendapatkan dua gelang olah raga ini.

Jika kamu adalah penggemar sepak bola yang sedih dan ingin beralih ke makanan untuk membantu mengatasi keterkejutanmu karena Jepang yang keluar terlalu awal, kamu bisa membeli dengan harga murah kue-kue pie dan coklat yang diberi potongan harga ini.

Atau, jika kamu mencari sesuatu yang asin, kudapan jagung ini, dalam rasa "hot San Rio", menurunkan harganya dari 128 yen menjadi hanya 80 yen.

Dan sepertinya ada sedikit perang harga di keripik kentang sepak bola Jepang.

Pada kondisi seperti sekarang ini, hanya orang bodoh yang mengeluarkan uang 93 yen.

57 yen? lebih baik, tapi masih bukan transaksi terbaik untuk para pembeli cerdas.

Dan itu dia. Dengan hanya kelebihan 1 yen setiap gram dari makanan yang menenangkan, para pendukung sepak bola yang patah hati bisa membeli beberapa kudapan pendamping yang asin untuk banyaknya bir yang mereka perlukan untuk menghilangkan kesedihan mereka.