Pada mulanya, kendaraan bermotor didesain untuk menjadi kuda yang sempurna. Mereka membuatmu bisa pergi dari A menuju B tanpa harus menekukkan kaki dan menyekop kotoran yang melekat di transportasi berkuda. Meskipun dengan berjalannya waktu, banyak hal yang berubah. Mobil menjadi lebih besar dan lebih nyaman. Ditambah lagi ruang bagian dalam yang didesain untuk membatasi penumpang dari suara yang berasal dari luar dan unsur-unsur yang mengubah target desain dari kuda sempurna menjadi ruang keluarga yang sempurna.

Jadi, bagaimana kamu dapat menjelaskan daya tarik sebuah motor kepada orang-orang muda yang tumbuh di lingkungan tersebut? Bagaimana membuat mereka tertarik tentang sesuatu yang mengorbankan semua kenyamanan tersebut dan tidak membatasi hubungan antara kamu, mesin motor dan jalanan, namun meningkatkannya? Jika kamu menjadi Yamaha, kamu akan menciptakan sebuah serial anime bergaya, dan menaruhnya di YouTube agar semua orang bisa melihatnya. Dengan judul Master of Torque dan berlatar pada tahun 2017, serial ini mengikuti seorang tokoh utama sekaligus penduduk Tokyo, Dan Amo.

Pada siang hari, Dan adalah karyawan umum di Hyuga Corporation, seperti para konglomerat teknik mesin dalam anime terhormat lain yang tidak hanya terlibat dalam proyek-proyek konstruksi normal, tapi juga dalam proyek pengembangan pakaian bertenaga robot. Setelah meninggalkan kantor, kamu bisa melihat dia berjalan kembali ke Genesis Cafe, sebuah restoran yang dikelola oleh bibinya, Sanae.

Saat menikmati makan malam, Sanae dengan santainya meminta Dan untuk mengantarkan pesanan untuknya, selain seporsi pasta raksasa, kesukaannya yang lain adalah mengendarai motor Yamaha MT-09-nya. Dia bahkan membangun sebuah reputasi untuk dirinya sendiri dengan mendapat nama panggilan Zebra di antara para penyuka motor di Tokyo karena tas punggung kerasnya yang memiliki garis-garis.

Sementara Dan pergi, kita dibawa kepada pemimpin Hyuga Corporation, Mitsukuni, yang sedang mengingatkan anaknya Kotaro betapa pentingnya kesuksesan proyek rahasia mereka. Peran Kotaro termasuk mendonasikan sebuah pakaian bertenaga prototipe dan memimpin sebuah grup pengendara yang mengejar Dan.

Di episode kedua, kita akan bertemu dengan Makina, seorang wartawan lepas sekaligus sebagai pengendara Yamaha MT-07 yang mencurigai kecurangan yang terjadi di Hyuga.

Dan episode terbaru yang baru saja tersedia, pencarian Makina untuk sebuah petunjuk membuatnya lebih dekat dengan tindakan yang melebihi apa yang dia tawarkan.

Episode ketiga adalah satu-satunya yang sudah dilengkapi dengan teks terjemahan berbahasa Inggris saat ini, namun Yamaha juga memperluas situs web berbahasa Inggrisnya untuk Master of Torque dengan sebuah sinopsis cerita, biodata para karakter, dan gambar-gambar berkualitas tinggi dari karya seni yang dirancang dengan fasih. Juga terdapat banyak informasi dari latar dunia yang muncul di anime tersebut hingga semua makanan yang dimakan oleh para karakternya.

Dan tentu saja, website ini juga memiliki lembar anspesifikasi dari motor yang dipakai oleh Dan, Kotaro dan Makina, dan, Yamaha berharap, dari motor yang dipakai oleh para pembaca suatu hari nanti.

Jadi bagaimana minna? Tertarik untuk membeli motor di atas setelah melihat anime-nya?