Berita Jepang | Japanesestation.com

Akihabara, pusat anime, game, dan budaya otaku di Tokyo, terkenal dengan budaya maid cafenya. Namun, dengan semakin banyaknya pengunjung internasional yang datang ke tempat ini, kendala bahasa terkadang membuat komunikasi menjadi sulit.

Untuk menagatasi masalah ini, sebuah maid cafe baru-baru ini memperkenalkan perangkat penerjemah, sehingga memudahkan wisatawan asing untuk menikmati dunia maid cafe yang menarik dan interaktif tanpa harus bersusah payah belajar bahasa Jepang.

At-Home Cafe, salah satu maid cafe terpopuler di Akihabara, menggunakan teknologi canggih untuk membantu pengunjung asing. Kafe ini akan menjembatani kesenjangan bahasa antara staf dan pelanggan dengan bantuan perangkat penerjemah Vuevo Display.

Dua orang maid berkomunikasi dengan panel penerjemah (pixiedusttech.com)
Dua orang maid berkomunikasi dengan panel penerjemah (pixiedusttech.com)

Alat ini merupakan sebuah tablet tembus pandang dengan dua sisi yang berfungsi sebagai real-time interpreter. Tablet ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menerjemahkan kata-kata yang diucapkan ke dalam teks dan kemudian kembali ke bahasa Jepang dan lebih dari 100 bahasa lainnya.

Perangkat inovatif yang akan digunakan oleh kafe tersebut, diciptakan oleh perusahaan teknologi Jepang Pixie Dust Technologies.

Meskipun kemampuan Vuevo lebih dari sekadar penerjemahan sederhana, materi promosi menggambarkan para pelayan kafe menggunakannya untuk berinteraksi dengan klien yang berbahasa Inggris dengan cara yang lancar dan efisien.

Tak hanya itu, penutur asli bahasa Jepang yang memiliki kesulitan pendengaran dapat memanfaatkan fitur suara-ke-teks, yang membuat pengalaman di kafe pelayan menjadi lebih inklusif dan ramah terhadap difabel.

Periode uji coba akan berlangsung hingga 31 Maret 2025, yang akan memungkinkan kafe dan Pixie Dust untuk mengumpulkan umpan balik dan menyempurnakan teknologi sebelum peluncuran yang lebih luas ke maid cafe lain dan industri layanan serupa.