Rumah tradisional adalah salah satu daya tarik pariwisata yang mengundang rasa penasaran para wisatawan asing untuk berkunjung ke sebuah negara. Tetapi apa jadinya bila sebuah toko swalayan didandani layaknya rumah tradisional untuk menyatu dengan lingkungannya? Fenomena unik nan menarik inilah yang terjadi di salah satu toko Family Mart yang berlokasi di distrik Oharaimachi, Ise, Prefektur Mie, Jepang.

Memang sudah menjadi tradisi bangsa Jepang sejak dahulu bila lokasi tempat religius berdekatan dengan distrik komersial. Hal ini dimaksudkan untuk dapat dengan cepat mengobati rasa lelah para peziarah yang mungkin telah melakukan perjalanan panjang demi dapat berdoa. Salah satu yang masih dapat ditemukan unsur tradisionalnya adalah di kota Ise, di mana terdapat kuil Ise yang merupakan salah satu kuil terpenting bagi pemeluk agama Shinto di Jepang. Tepat di sebelahnya adalah Oharaimachi, sebuah kawasan komersial yang terdiri dari toko dan restoran di mana toko swalayan unik ini berada.

Prinsipal toko merasa bila toko mereka yang terletak di sini harus dapat selaras dengan lingkungan sekitar yang masih tradisional. Oleh karena itu warna khas merk toko itu yaitu biru, putih dan hijau harus rela digantikan dengan penampilan tradisional ala rumah penduduk kuno Jepang. Namun jangan kuatir, sebab di dalamnya toko ini masih seperti toko swalayan pada umumnya, dengan lantai dua yang dikhususkan bagi konsumen yang ingin beristirahat sembari menyantap makanan. Permasalahan di sini adalah penampilannya yang benar-benar sangat sulit terdeteksi.

Apa kalian bisa menyadari keberadaan toko swalayan unik ini bila melewatinya?