Bencana alam berupa gempa dan topan adalah hal yang sudah tidak dapat terelakkan di Jepang bila menilik letak geografisnya yang sangat rentan. Mengetahui hal tersebut adalah sebuah kerugian bila tidak ada persiapan yang matang dalam aksi penyelamatan saat bencana tersebut tiba. Semakin siap semakin kecil kerugian yang ditimbulkan.
Salah seorang kontributor dari jpninfo.com membagikan hal yang menarik saat gempa bumi Kumamoto terjadi. Dia yang beranggapan bila persiapan yang dimiliki sudah lebih daripada yang lain ternyata tidak berdampak banyak. Saat kejadian berlangsung banyak hal yang terlewat dan inilah koreksinya dalam bentuk survival kit sederhana menghadapi gempa di Jepang.
Pakaian
Menurut penulis, hal yang paling harus dipersiapkan adalah jas hujan yang berwarna terang. Saat gempa terjadi tidak ada yang paham cuaca yang ada pada saat itu dan material berkilau akan dapat sangat berguna di saat gelap. Semakin ringkas disimpan juga semakin baik.
Jangan lupa juga menyiapkan pakaian dalam, satu pasang celana dan kaos kaki dalam survival kit. Ini untuk berjaga-jaga seandainya tidak sempat menyiapkan baju ganti. Di cuaca dingin akan terlihat bagaimana perbedaan yang ditimbulkan dengan barang-barang itu.
Makanan dan Minuman
Saat gempa Kumamoto kedua terjadi, tidak ada air ataupun gas yang ada di rumah penulis selama 10 hari. Padahal sekurang-kurangnya harus ada 150 liter air yang orang dewasa butuhkan untuk hidup. Jadi setidaknya harus ada 2 liter botol air minum di dalam tas dengan air bersih sebanyak 4 liter yang disimpan di dalam rumah.
Sementara untuk makanan harus ada sesuatu yang dapat dimakan segera dan tidak dimasak. Seperti buah-buahan kering atau biskuit untuk mengganjal perut. Sementara itu cokelat dan permen dapat disimpan untuk membuat rileks.
Elektronik
Telepon genggam sangat penting dalam keadaan darurat seperti menerima alarm gempa bumi atau bertanya kepada teman atau kerabat. Jangan lupa juga untuk baterai cadangan di dalam tas. Selain itu juga sebuah senter adalah sebuah keharusan. Bayangkan bila gempa bumi tejadi di saat malam dan listrik padam?
Perlengkapan Kamar Mandi
Dengan banyaknya pengungsi yang ada, bisa dibayangkan betapa kotornya toilet umum saat digunakan. Jadi untuk para wanita, jangan lupa menyiapkan hal-hal pribadi seperti pembalut, tampon, tisu saku, tisu basah, dan obat penghilang rasa sakit. Sedangkan hal yang wajib dimiliki untuk semua orang adalah sisir kecil, sikat dan pasta gigi. Sebuah miniatur P3K juga hal penting dengan sebuah hand sanitizer.
Peralatan yang lain
Ini yang harus diperhatikan. Bila meninggalkan rumah terburu-buru kalian harus ingat untuk membawa dua hal penting ini; uang dan tanda pengenal. Untuk berjaga-jaga jikalau terlupa sebaiknya menyiapkan fotokopi tanda pengenal seperti paspor atau KTP dengan uang kontan dan recehan. Jadi bila toko mulai beroperasi dan vending machine hidup semua akan sangat berguna.
Satu hal lagi yang patut diingat adalah wadah untuk semuanya. Jika tidak memiliki tas punggung yang lama/usang, siapkan sesuatu yang dapat menampung, ringan dan anti air. Ingat bila keadaan darurat terjadi kalian harus bergerak secepat mungkin. Jangan lupa juga kantong plastik untuk melindungi elektronik dan juga makanan.
Semua ini adalah survival kit sederhana dari penulis berdasarkan pengalamannya saat gempa bumi Kumamoto terjadi. Bukan yang paling lengkap namun inilah yang bisa membuat perbedaan saat bencana terjadi. Namun di atas semuanya mari berharap yang terbaik bagi semua orang.