Berita Jepang | Japanesestation.com

Gempa besar berkekuatan 7,3 SR telah mengguncang wilayah lepas pantai Fukushima di Jepang utara pada Rabu malam. Badan Meteorologi setempat juga telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur Fukushima dan Miyagi.

Dilansir dari NHK Gempa terjadi pada pukul 23.36 waktu Jepang, dan memiliki intensitas maksimum 6-plus pada skala seismik Jepang dari nol hingga 7. Sementara itu, kedalaman titik fokus gempa diperkirakan mencapai 60 kilometer.

Getaran dapat dirasakan di seluruh wilayah Jepang timur, gelombang setinggi 20 sentimeter dilaporkan terjadi di Pelabuhan Ishinomaki di Prefektur Miyagi. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada lagi ancaman tsunami meskipun Badan Meteorologi Jepang tetap memberlakukan peringatan risiko rendah.

Pejabat Badan Meteorologi meminta orang-orang di daerah yang terkena dampak untuk menjauh dari pantai. Kota-kota di sepanjang pantai Pasifik di Prefektur Miyagi telah mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk dan mendirikan tempat penampungan. Gempa tersebut memicu pemadaman listrik dan mengganggu layanan kereta api di wilayah yang luas, termasuk wilayah Tokyo dan sekitarnya.

Lebih dari 2 juta rumah di daerah Tokyo berada dalam kegelapan. Sedikitnya satu orang tewas dalam gempa tersebut, menurut laporan kantor berita lokal Kyodo, dan Reuters melaporkan bahwa sedikitnya 69 orang terluka.

Wilayah ini merupakan bagian dari Jepang utara yang hancur oleh gempa mematikan berkekuatan 9,0 SR dan tsunami pada 11 tahun lalu. Gempa yang juga memicu kehancuran pembangkit nuklir, memuntahkan radiasi masif hingga masih membuat beberapa bagian tidak dapat dihuni.