Meskipun hanya memasukan barang yang penting-penting saja, terkadang tas seorang wanita tetap berat. Pernahkah kalian berpikir mengapa bisa seperti itu? Salah satu penelitian di Jepang membuktikan bahwa berat seorang wanita ternyata berpengaruh terhadap keberhasilan cinta dari wanita tersebut. Penasaran ? Yuk kita bahas bersama-sama.

Seorang psikolog Jepang melakukan eksperimen berupa survei terhadap 600 wanita yang menggunakan kereta di setiap harinya. Survei tersebut berhubungan dengan berat tas para penumpang dan kisah cinta mereka. Mereka bertanya-tanya apakah benar bahwa bawaan seseorang bisa mempengaruhi keberhasilan cinta ?

Pertama, 5,8% wanita pernah mengalami pengalaman cinta ketika menggunakan kereta. Rata-rata orang yang pernah mengalami kisah asmara memiliki berat tas sebesar 1.675 gram, dan wanita yang memiliki tas dengan bobot 2.268 gram menyatakan bahwa dia tidak pernah jatuh cinta dan mengalami kisah asmara saat menggunakan kereta.

32,7% dari mereka berhasil menarik perhatian lawan jenis saat menggunakan kereta. Sekitar 1 dari 3 orang berhasil menarik perhatian dengan membawa tas yang lebih ringan daripada mereka yang tidak berpengalaman. Selisih berat dari tas para wanita tersebut sekitar 298 gram, dimana wanita yang berpengalaman membawa tas seberat 2.031 gram dan wanita yang tidak pernah menarik perhatian memiliki bobot tas sebesar 2.330 gram.

Saat ini, 64,5% dari wanita tersebut memiliki pasangan dan kekasih masing-masing, namun kebanyakan dari mereka hanya membawa tas kurang dari 2 kg dan hanya 1 wanita saja yang membawa tas lebih 3 kg yang memiliki pacar. Sehingga dapat disimpulkan orang yang memiliki kisah cinta yang berhasil adalah orang yang pintar menata tas bawaannya.

Ini merupakan hasil penelitian yang cukup menarik, dimana ringannya bawaan seseorang akan mempermudah dia untuk bergerak. Dengan kemudahan tersebut, dia akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bertemu dengan pasangan dibandingkan wanita yang membawa bawaan yang berat.