Berhatilah-hatilah saat menggunakan media sosial terutama bagi para pegawai, karena salah-salah, atasan kalian sedang memperhatikan perilaku kalian saat di luar lingkungan kerja. Karena media sosial juga sering dijadikan tempat berkeluh kesah tentang pekerjaan, maka beberapa pegawai biasanya tak akan suka jika senior maupun atasan terhubung dengan akun media soasialnya. All Connect, Ltd., sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur komunikasi, baru-baru ini menerbitkan hasil kuesionernya tentang pegawai di Jepang.
Kuisioner tersebut dibuat untuk mengetahui bagaimana perasaan para pegawai di Jepang saat menerima permintaan pertemanan dari atasan mereka di situs media sosial, dan apakah mereka menerima atau menolak permintaan tersebut. Sebanyak 100 orang pegawai pria dan 100 pegawai wanita berusia dua puluhan ikut dalam kuisioner tersebut, dan inilah hasilnya:
Jika kalian menerima permintaan pertemanan dari atasan, bagaimana perasaan kalian?
Sebagian besar pegawai wanita di Jepang banyak yang tidak suka, dan lebih cenderung merasa khawatir dan stres, sementara reaksi pegawai pria justru marah saat atasannya masuk ke dalam kehidupan pribadi mereka. Hanya sedikit dari mereka yang merasa senang saat mendapat permintanan dari atasan, bahkan ada beberapa dari mereka yang ingin melarikan diri.
Jika kalian menerima permintaan pertemanan dari atasan, apa yang kalian lakukan?
Hampir seperempat pegawai di Jepang menerima dengan senang hati permintaan pertemanan dari atasan mereka. Namun, pegawai yang enggan menerima jauh lebih banyak, dan sisanya memilih untuk mengabaikan ajakan berteman, tapi hanya sejumlah kecil dari pegawai yang memiliki cukup keberanian untuk menolaknya secara langsung.
Selain meminta 100 pria dan 100 pekerja wanita berusia dua puluhan, mereka juga melakukan survei terhadap 100 bos pria dan 100 bos wanita berusia tiga puluhan atau empat puluhan tentang alasan mereka mencoba melakukan kontak dengan bawahan mereka yang lebih muda di luar lingkungan kerja.
Apa alasan mengirim permintaan pertemanan?
- Saya ingin memperbaiki hubungan kerja (bos pria 43,6% dan bos wanita 32,1%).
- Saya ingin menemukan kesamaan minat atau percakapan (bos pria 25,6% dan bos wanita 42,9%).
- Saya ingin mereka melihat saya sebagai teman dan bukan sebagai bos (bos pria 35,9% dan bos wanita 25%).
- Saya ingin memata-matai kehidupan pribadi mereka (bos pria 15,4% dan bos wanita 21,4%).
- Saya ingin memeriksa apakah mereka mengucapkan hal buruk mengenai perusahaan atau mempermalukan saya (bos pria 20,5% dan bos wanita 14,3%).
- Saya ingin melihat seperti apa mereka ketika berada di luar pekerjaan (bos pria 15,4% dan bos wanita 17,9%).
- Saya hanya ingin menambah jumlah teman online saya (bos pria 20,5% dan bos wanita 10,7%).
- Saya tertarik secara romantis pada mereka (bos pria 17,9% dan bos wanita 7,1%)
- Alasan lain (bos pria 5,1% dan bos wanita 0%).
Hampir seperlima bos pria mengaku memiliki ketertarikan romantis pada junior mereka, hanya sebagian kecil permintaan yang terkait dengan pekerjaan, sementara atasan lainnya jauh lebih banyak yang ingin memata-matai perilaku mereka saat di luar pekerjaan.