Berita Jepang | Japanesestation.com

Bermain game di mata orang tua sering kali dipandang buruk karena dapat merusak mata dan otak sang anak. Prefektur Kagawa di Jepang bahkan memiliki peraturan yang mengatur batas waktu untuk bermain game bagi anak di bawah umur.  Tapi, ternyata ada banyak orang tua yang melihat game dari sisi lainnya. Menurut sebagian orang tua, industri game ini tidak hanya memberikan hiburan bagi anak mereka, namun juga berpotensi sebagai tempat yang layak untuk anaknya bekerja, salah satunya adalah Nintendo!

Dilansir dari PR Times melalui SoraNews24, perusahaan Risk Monster di Tokyo baru saja merilis hasil survei tahunan tentang perusahaan apa yang diinginkan orang tua sebagai tempat anaknya bekerja. Dari 800 responden, sebanyak 6,9% responden ternyata ingin anaknya bekerja di Nintendo. Para orang tua menganggap Nintendo memiliki citra sebagai perusahaan yang ramah keluarga. Nintendo sendiri sudah berdiri sejak tahun 1889 dan dikenal para generasi orang tua hingga anak muda.

Kesuksesan Nintendo dengan produk Switch juga dipandang sebagai kesuksesan ekonomi oleh para orang tua. Keberhasilan Nintendo di skala global menimbulkan kebanggaan dan kekaguman tersendiri bagi para orang tua. Kreativitas yang dimiliki Nintendo menjadi poin tambahan di mata orang tua.

Meski begitu, keinginan orang tua untuk melihat sang anak bekerja di pemerintah pusat dan pemerintah daerah tetap menjadi unggulan dengan nilai 16% dan 13,3%. Selain itu, Toyota berada di peringkat kedua dengan nilai 10,8% dan Panasonic berada di urutan kelima dengan nilai 5,4%.