Apakah kalian seseorang yang sedang mencari jodoh untuk jenjang yang lebih serius? atau kalian masih kebingungan untuk mencari dan mendapatkan yang tebaik? Mungkin metode ini patut dicoba! Konkatsu, sebuah metode pendekatan yang dilakukan untuk kalian yang sedang mencari pasangan hidup.

Ada sebuah pepatah di Jepang jika kalian belum menikah ketika telah berumur 26 tahun maka kalian sama dengan “kue natal kadaluarsa” yang tidak diinginkan siapapun. Mengingat beberapa tahun kebelakang Jepang menjadi negara dengan tingkat kelahiran terendah. Metode ini cukup populer di tahun 2000an, metodi ini sendiri merupakan singkatan dari “Kekkon Katsudo” yang merupakan aktivitas atau kegiatan mencari seseorang untuk dinikahi. Istilah tersebut hampir sama dengan “Shushoku Katsudo” yang berarti aktivitas mencari pekerjaan.

Dengan kata lain, Konkatsu adalah biro jodoh yang diadakan di berbagai hotel kelas atas, restoran atau tempat lain di seluruh Jepang. Semua pendaftar baik wanita maupun pria akan ditentukan oleh pihak penyelenggara. Untuk para wanita akan dilakukan screening untuk selanjutnya diseleksi sesuai ketentuan pihak penyelenggara. Sedangkan untuk para pria bisa melihat calon wanita yang terdaftar lalu membayar harga sesuai ketentuan jika kalian ingin terus bergabung dalam program ini. Ingat ya, ini bukanlah salah satu bisnis yang mencurigakan, tetapi sebuah program untuk menemukan jodoh yang akan dibawa ke jenjang yang lebih serius.

Ungkapan ini menjadi populer ketika Masahiro Yamada menulis sebuah buku tentang generasi di Jepang yang ingin menikah. Yamada mengaitkan usia pernikahan yang meningkat dengan isu-isu seperti pria yang tidak bisa menemukan pekerjaan tetap, lalu para wanita yang memilih untuk mandiri dan menjadi wanita karir. Dalam bukunya, Yamada meneliti betapa sulitnya menemukan pasangan idaman yang sesuai dengan keinginan.

NHK bahkan membuat sebuah drama TV yang terkait dengan Konkatsu yang berjudul “Konkatsu-Rikatsu”, selain itu ada lagi drama yang mengusung tema ini berjudul “Konkatsu!”.