Berencana pergi ke Jepang? Ada berapa banyak barang yang akan kalian bawa dari sini, entah itu untuk keperluan pribadi atau barang-barang titipan teman-teman, maupun orang yang dicintai dan keluarga di sana. Namun, ada baiknya kalian membaca terlebih dahulu untuk mempelajari hal-hal apasa saja yang tidak diizinkan masuk ke negeri sakura, sebelum berkemas.
Buah-Buahan atau Sayuran Segar & Tanah
Di beberapa negara, buah-buahan atau sayuran segar memang sering kali dibatasi, namun Jepang secara khusus justru melarang buah, sayuran, dan tumbuhan yang berasal dari negara dan wilayah tertentu. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan produk yang mereka bawa ke negara ini, mengandung bahan berbahaya, selain itu, dari mana pun produk tersebut berasal, jika masih terdapat tanah yang melekat pada buah hingga sayuran juga tidak diperbolehkan.
Jadi, ada baiknya untuk melihat daftar resmi barang-barang terlarang yang dibuat oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang sebelum dikemas, di situs ini. Meski begitu, sebagian besar buah dan sayuran yang dilarang merupakan produk yang sudah dapat ditemukan dan dibeli di Jepang, jadi tidak perlu lagi menyelundupkannya ke dalam koper karena berisiko melanggar hukum.
Beberapa Jenis Ham, Sosis, dan Bacon
Semua produk hewani, termasuk daging, organ, telur, tulang, lemak, darah, kulit, rambut, bulu, tanduk, kuku, tendon, susu mentah, air mani, kotoran dan air kencing, harus memasuki karantina hewan setibanya di pelabuhan di Jepang, sekalipun produknya telah didinginkan, dibekukan, dimasak atau dalam kemasan yang tertutup rapat. Sertifikat inspeksi yang dikeluarkan oleh negara asal juga wajib disertakan pada produk-produk hewani tersebut, bahkan ketika kalian ingin memberikan sepotong daging ham, sosis maupun bacon kepada seseorang sebagai souvenir.
Selain itu, Jepang menetapkan produk hewani dari negara dan wilayah tertentu yang tidak dapat diimpor karena berisiko menularkan penyakit, dan berikut ini adalah daftarnya.
Barang-Barang Terbuat Dari Spesies Yang Terdaftar di CITES
Barang-barang yang terbuat dari spesies yang terancam punah, dan spesies yang terancam punah yang terdaftar di dalam Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah, tidak dapat dibawa ke Jepang , misalnya bulu harimau.
Obat-Obatan Ilegal
Semua jenis obat-obatan terlarang, seperti marijuana, obat hashish dan stimulan, sama sekali tidak diperbolehkan dan diizinkan dibawa ke Jepang, bahkan jika barang-barang tersebut legal di negara asal. Jika ketahuan, mereka yang membawa barang terlarang ini dipastikan akan ditangkap di pelabuhan atau bandara manapun yang ada di Jepang.
Senjata Seperti Pistol & Peledak
Meskipun beberapa jenis senjata tertentu secara teknis legal di Jepang, prosedur untuk mendapatkannya juga sangatlah sulit. Namun, membawa senjata ke Jepang jelas ilegal, tidak peduli kewarganegaraan, atau apakah itu disengaja atau tidak disengaja, siapapun akan ditangkap jika membawa senjata atau bahan peledak, seperti pistol, bom, senjata kimia atau biologi, dan mesiu ke Jepang.
Produk Palsu
Kalian tidak diperbolehkan membawa produk tiruan desainer, termasuk pakaian, tas, dan jam tangan palsu ke Jepang. Jika dengan sengaja mengimpor sejumlah besar barang-barang tersebut, ada kemungkinan kalian akan ditangkap, barang-barang disita, ataupun keduanya, dalam beberapa situasi, mereka yang ketahuan juga diharuskan membayar denda.
Video Dewasa Yang Tidak Disensor atau Buku & Pornografi Anak
Video dewasa yang tidak disensor, majalah atau buku komik, dan pornografi anak tidak dapat dibawa masuk ke Jepang. Alasan resmi menyatakan membawa materi tidak bermoral yang dapat membahayakan keamanan publik Jepang adalah dilarang, mirip dengan produk palsu, yang tercantum di atas, hukuman ditentukan oleh tingkat pelanggaran.
Uang Palsu & Kartu Kredit
Jika ketahuan membawa uang palsu, kartu kredit atau surat berharga ke Jepang, siapapun orangnya pasti akan ditangkap, terlepas dari mana mereka berasal.