Mulai 19 Oktober, Nestle Jepang akan menjual 6 produk KitKat Jepang edisi lokalnya secara umum ke penjuru negeri. Hal tersebut dilakukan untuk membantu tempat-tempat wisata yang kekurangan pengunjung karena adanya pandemi saat ini. Produk KitKat dengan rasa-rasa yang tadinya hanya tersedia di daerah tertentu akan dijual di seluruh daerah.

Masa pandemi virus Corona yang sudah berlangsung hampir setahun menyebabkan menurunnya pendapatan dalam bisnis wisata di Jepang. Masyarakat di daerah yang hanya bergantung dengan wisatawan menjadi kesulitan untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, Nestle Jepang berkolaborasi dengan Asosiasi Promosi Wisata Jepang (Japan Tourism Promotion Association) memutuskan untuk membantu tempat-tempat wisata tersebut.

Nestle akan memproduksi dan menjual produk edisi lokalnya secara berkala mulai tanggal 19 Oktober. Dilansir dari Grape Japan, produk KitKat Jepang edisi lokal lainnya akan dijual pada tanggal 24 November dan 7 Desember mendatang. Kali ini akan ada 6 produk KitKat edisi lokal yang akan dijual, yaitu KitKat Mini Onsen Manju, KitKat Mini Shinsu Apple, KitKat Mini Strawberry Cheesecake, Tokyo Banana KitKat Mini, KitKat Big Little Hokkaido Melon, dan KitKat Big Little Beni Imo.

Setiap produk KitKat edisi lokal yang terjual, 10 Yen (sekitar 1.500 Rupiah) akan disumbangkan sebagai bantuan kepada beberapa tempat wisata yang membutuhkan.

KitKat adalah produk wafer lapis coklat yang diproduksi oleh Nestle dari tahun 1935. Di Jepang, KitKat memiliki berbagai macam varian rasa yang terbatas, baik waktunya maupun daerah penjualannya. KitKat edisi lokal diproduksi sebagai suvenir untuk membantu meningkatkan jumlah pengunjung wisata di tempat-tempat wisata tertentu.