Berita Jepang | Japanesestation.com

Beberapa tahun yang lalu, pemerintah Jepang berencana untuk "menyuap" orang untuk pindah dari Tokyo. Namun melihat kondisi saat ini, sepertinya mereka dapat mengesampingkan rencana tersebut karena Prefektur Tokyo tengah mengalami penurunan populasi selama tujuh bulan berturut-turut.

tokyo kota terbaik sedunia japanesestation.com
Tokyo (pakutaso.com)

Pada 25 Februari 2021, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang mengungkapkan bahwa sebanyak 25.483 orang keluar dari Tokyo selama bulan Januari 2021. Jumlah ini melebihi orang yang masuk ke Tokyo, yaitu sebanyak 23.993 orang. Menurut laporan migrasi penduduk, Tokyo kehilangan sebanyak 1.490 orang (termasuk penduduk asing). Meskipun jumlahnya menurun bila dibandingkan dengan bulan Desember (4.648 orang), secara keseluruhan penurunan ini terus berlanjut sejak Juli 2020. 

Dibandingkan dengan angka dari laporan migrasi penduduk pada Januari 2020 (mendekati awal pandemi), jumlah orang yang pindah keluar Tokyo naik sebesar 5,7% dan jumlah orang yang masuk turun 12,4%. Namun pada bulan yang sama, jumlah orang yang masuk melebihi jumlah yang keluar sebanyak 3.286 orang.  Penurunan jumlah penduduk selama tujuh bulan terakhir ini kemungkinan besar disebabkan oleh tingkat infeksi COVID-19 yang lebih tinggi dan keadaan darurat yang diperbarui di Tokyo pada bulan Januari tahun ini.

Menariknya, pada musim panas tahun lalu dilaporkan bahwa populasi orang asing di Tokyo meningkat secara signifikan daripada penduduk Jepang sendiri. Bagaimana berubahnya demografi Tokyo saat kasus COVID-19 terkendali akan jadi hal yang menarik untuk diamati.