Berita Jepang | Japanesestation.com

Ternyata, seringkali otaku dipandang sebagai orang yang tidak terlalu ahli dalam bersosialisasi. Stigma ini pun bisa dilihat dari asal kata otaku yang sudah dibahas sebelumnya.

Rupanya, setelah digunakan oleh Akio Nakamori, kata 'otaku' tidak langsung terkenal dan digunakan banyak orang begitu saja. Kata 'otaku' mulai banyak digunakan sejak seorang pria bernama Tsumoto Miyazaki ditangkap sebagai seorang pembunuh, pemerkosa, dan pedofil. Tuduhan ini dijatuhkan atas Miyazaki karena korban Miyazaki berasal dari usia 4-7 tahun. Miyazaki juga seorang necrophilia, karena memerkosa korban bahkan saat sudah menjadi mayat.

Saat menyelidiki rumah Miyazaki, polisi menemukan ribuan video tape anime di kamar sang pembunuh. Hal ini akhirnya menimbulkan julukan 'otaku murderer' yang menyebabkan masyarakat berpikir bahwa seorang otaku dengan segala tingkah lakunya, dapat berubah menjadi kecenderungan sebagai seorang kriminal. Setidaknya, itulah stigma yang hadir pada masa itu.

Untungnya, stereotipe tersebut mulai memudar ketika banyak acara talkshow menormalisasi penggunaan kata 'otaku' ketika membahas mereka yang menggeluti hobi-hobi kultur pop. Pada era Heisei, akhirnya stigma terhadap otaku yang sekiranya bisa berpotensi menjadi seorang kriminal, perlahan mulai terkikis, hingga saat ini. Masyarakat mulai menerima dan merasa aman berada di sekitar seorang otaku.

Namun sayang, hingga saat ini, meski perilaku otaku mulai dianggap normal dan tidak ditakutkan sebagai calon kriminal lagi, tapi masih sulit bagi para otaku untuk mengungkapkan jati dirinya di depan banyak orang. Seringkali otaku merasa 'berbeda' dari orang-orang biasanya (yang juga disebut riajuu). Stigma terhadap otaku yang tidak mampu bersosialisasi, hikikomori, maupun pengangguran, masih tetap ada di tengah masyarakat.

Isu ini juga diangkat secara ringan oleh anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii, yang menceritakan empat otaku sebagai tokoh utama, yang bertemu dan menjalani keseharian sebagai seorang otaku. Ditambah dengan kehadiran tokoh Nifuji Naoya, adik dari Nifuji Hirotaka yang tidak malu dengan kondisi abangnya sebagai seorang otaku, bahkan mencoba memahami hobi abangnya, dan teman baru yang ia temui di kampus bernama Sakuragi Kou.

Wotaku: Koi wa Muzukashii
Anime Wotaku: Koi wa Muzukashii yang menceritakan tentang kehidupan otaku di dunia kerja (postyrandom.com)

Bagaimana menurutmu? Beranikah kamu pergi ke Jepang dan mengakui kebanggaanmu sebagai seorang otaku?

Sumber:

Japan Today

Japan Times