Memiliki mobil di Jepang sebenarnya tak terlalu penting, apalagi jika kamu tinggal di kota besar seperti Tokyo. Transportasi umum seperti kereta dan bus sudah ada di mana-mana, terjangkau dan cukup aman pula! Tapi, beda ceritanya jika teman-teman bepergian ke area yang minim transportasi umum namun memiliki jarak luas seperti Okinawa, memiliki atau menggunakan mobil jadi cukup penting. Nah, jika tinggal di kota besar dan hanya sesekali saja bepergian ke area semacam itu dan malas mengurus dokumen kepemilikian mobil, bagaimana kalau menggunakan jasa rental mobil saja? Lebih hemat!

Tapi, apa saja yang harus diperhatikan sebelum merental mobil di Jepang? Berikut penjelasannya!

Apa saja yang diperlukan?

Pertama-tama, lihat SIM-mu. Jika kamu memiliki International Driving Permit (IDP) yang dikeluarkan bersamaan dengan Geneva Convention, kamu bisa meminjam mobil di Jepang meski tak di semua perusahaan rental.

Nah, perusahaan seperti Web-Rentacar.com dan Klook akan membantumu!

Untuk mendapatkan IDP sendiri, bisa melalui asosiasi automobile nasional sebelum datang ke Jepang. Izin ini akan berlaku hingga satu tahun sejak dikeluarkan. Kamu juga harus membawa izin tinggalmu saat menggunakannya dan tetap harus berumur di atas 18 tahun ya!

Dan tentu saja, jika teman-teman memiliki SIM Jepang, itu berlaku kok! Selain itu teman-teman juga butuh kartu kredit.

Berapa biaya rental mobil di Jepang?

Jawabannya, tergantung mobil apa yag kamu inginkan dan apa yang akan dimasukkan ke bagainya. Dalam range budget, mobil compact <1300cc yang dapat menampung 4 orang dapat disewa dengan 6.000 yen untuk 24 jam. Sementara itu, mobil yang lebih besar dan mewah biasanya membutuhkan uang sebesar 1.500 hingga 6.000 yen atau lebih. Sementara itu, mobil hybrid memiliki harga yang lebh kompetitif. Biasanya, mobil Toyota lah yang laku keras. Teman-teman juga dapat merental mobil sport dan mewah lho, tentunya dengan harga yang juga “mewah.”

Apa sih perusahaan rental terbaik di Jepang?

Cukup banyak perusahaan rental besar di Jepang. Jika baru mau coba meminjam,  coba Klook dan Web-Rentacar.

Kedua situs rental di atas sangat mudah digunakan dan teman-teman juga bisa merental dalam bahasa Inggris. Mobil budget dan high-end pun tersedia, dengan berbagai opsi pick-up dan drop-off di bandara dan stasiun kereta. Kedua perusahaan di atas juga menyediakan lebih dari 10 brand mobil rental!

Asuransi

Sudah siap berkendara? Tunggu dulu! Meski biasanya kontrak rental sudah memiliki asuransi, asuransi ini tak akan meng-cover 100% saat terjadi kecelakaan. Dengan membayar biaya lebih untuk collision damage waiver (CDW) dan non-operation charge (NOC), bisa meminimalisir kerugian yang terjadi. Jika tak tertulis, tanya saja!  

Kiddy seat dan tambahan lainnya

Punya anak-anak? Tenang, kita bisa meminta sebuah baby atau child seat saat  melakukan booking. Bukan cuma itu, ban  musim dingin, device GPS dan kartu ETC (Electronic Toll Collection) pun ada, meski GPS dan ETC terkadang tak tersedia. Jika Jika ingin menggunakan kartu ETC, teman-teman juga dapat melewati gerbang tol tanpa henti dan hanya membayar perusahaan rental saat mengembalikan mobil. Jika tidak, kamu harus membayar dengan uang cas di gerbang tol.

Proses meminjam dan mengembalikan mobil rental di Jepang

Baik memakai jasa online booking seperti Klook atau Web-Rentacar, atau menyewanya via telepon dan situs booking perusahaan rental, kamu hanya perlu membawa rincian booking-mu ke perusahaan rental, mengonfirmasi informasi pembayaran, dan beres deh! Meski kemampuan berbahasa Jepang dapat membuat meminjam dan mengembalikan mobil rental lebih mudah, itu bukanlah hal utama kok.

Sebelum meminjam atau mengembalikan mobil, biasanya seorang staf akan memberimu satu pak tisu atau sekaleng kopi (biasanya dingin) sebagai hadiah, Terima ya!

Sebelum mengembalikan mobil, pastikan berhenti terlebih dahulu di pom bensin dan isi tangki sampai penuh. Jangan sampai tangki bensin mobil kosong ya saat dikembalikan ke perusahaan rental mobil!

Itulah tata cara rental mobil di Jepang. Gak seribet membeli mobil kan?