Kepolisian Prefektur Fukuoka telah menangkap seorang pria yang menguntit rumah salah seorang anggota HKT48 berumur 18 tahun, setelah menerima laporan dari pihak keluarga anggota idol group Jepang tersebut. Pihak keluarga mengaku telah melihat pria berumur 44 tahun itu mengambil isi tempat sampah dari kediaman mereka pada tanggal 29 Mei yang lalu dan mengendarai kendaraannya di sekitar rumah mereka.

Setelah ditangkap, pria bernama Yoshio Nitta itu mengaku telah menghadiri berbagai acara HKT48 sejak 3 tahun yang lalu dan berharap dapat bertemu dengan anggota idol group tersebut jika berkendara di sekitar rumahnya. Sang idola pun mengungkap bahwa beberapa waktu sebelumnya ia telah beberapa kali melihat pria yang diduga sebagai penguntit itu di dekat stasiun kereta. Selain itu, pria tersebut juga mengaku mengetahui alamat rumah anggota lain grup tersebut.

Sementara itu di tempat lain, Kepolisian Metropolitan Tokyo juga telah menangkap seorang pria yang pada tanggal 7 Februari lalu mem-posting ancaman pembunuhan di blog salah seorang anggota Kamen Joshi (Masked Girls). Ancamannya itu ditujukan pada Erina Kamiya, yang merupakan salah seorang anggota populer dari idol group Jepang tersebut.

"Jika kamu lulus, kamu akan terbunuh. Karena kamu tidak memenuhi syarat untuk hidup, kamu harus mati," tulis tersangka dalam ancamannya dikutip dari newsonjapan.com. Pria yang identitasnya tidak diungkap itu kemudian diharuskan membayar denda sebesar 200.000 yen oleh pengadilan Tokyo.

Ini bukan pertama kalinya anggota idol group Jepang tersebut mendapat ancaman. Sebelumnya Kamiya juga pernah menerima sejumlah ancaman pada akhir Januari lalu, di mana pengancamnya menggunakan provider dan server berbeda, walau akhirnya berhasil diketahui oleh pihak polisi. "Saya tidak bisa berhenti gemetar begitu saya melihat teksnya, dan saya bahkan mendapati diri saya menangis," ujar Kamiya menjelaskan kekhawatirannya tentang apakah ia bisa tetap meneruskan karirnya sebagai idola.