Berita Jepang | Japanesestation.com

Beberapa hal di Tokyo sangat membingungkan bagi orang-orang asing, salah satunya adalah pengaturan suhu di dalam kereta. Seperti kapan mereka berubah? Dan kenapa sangat dingin di musim panas? Ternyata, meskipun banyak perusahaan kereta api memiliki AC yang diatur oleh komputer di tiap gerbong mereka yang menyesuaikan suhu secara otomatis, tampaknya masih ada beberapa ruangan yang perlu disesuaikan secara manual dalam kondisi ekstrim. Berikut adalah panduan cepat tentang pengaturan suhu di seluruh kereta di Tokyo.

Tokyo Metro

Panduan umum kereta bawah tanah ini menyatakan bahwa AC disetel pada 26°C sebagai standar, dan 28°C untuk gerbong dengan AC yang lemah. Namun, kondektur kereta menggunakan penilaian mereka sendiri untuk menyesuaikan suhu, tergantung pada kepadatan di dalam kereta dan suhu di luar.

JR East

jr east
Kereta JR East (kyodonews.net)

Karena JR East mencakup seluruh bagian timur Jepang, tidak ada aturan umum untuk pengaturan suhu secara keseluruhan. Sebaliknya, panduan bergantung pada jalur kereta. Aplikasi JR East memberikan informasi terkini tentang status layanan, pencarian rute, dan juga memiliki peta stasiun-stasiun yang terperinci.

Namun, fitur yang paling keren dari aplikasi ini adalah informasi nyata yang mereka miliki di Jalur Yamanote. Kamu dapat melihat gerbong mana yang cukup ber-AC, serta berapa suhu di setiap gerbong, dan seberapa ramai gerbong tersebut. Jalur Yamanote sendiri tampaknya memiliki suhu rata-rata 26°C.

Odakyu Electric Railway

Seperti JR East, Odakyu memiliki aplikasi yang memberikan informasi mendetail tentang kereta, tetapi juga menampilkan live camera di setiap stasiun untuk menunjukkan (dalam animasi) betapa sibuk dan padatnya jalur stasiun tersebut.

Mengenai pengaturan suhu, perwakilan Odakyu mengkonfirmasi bahwa di musim panas AC disetel pada 26°C di sebagian besar gerbong, dan pada 28°C di gerbong yang cukup ber-AC. Di musim dingin, pemanas disetel pada 20°C, tetapi disesuaikan dengan suhu luar ruangan, seberapa ramai kereta, dan faktor lainnya. Mereka juga menyatakan bahwa efektivitas sistem pendingin dan pemanas tergantung pada usia kereta.

Keio Corporation

keio
Kereta Keio Corporation (allaboutjapantrains.com)

Di musim semi, mereka mengakui bahwa sangat sulit untuk mempertahankan suhu yang nyaman di dalam kereta karena fluktuasi cuaca. Mereka menggunakan AC selama jam sibuk, tetapi mereka menyarankan penumpang untuk membuka jendela atau mengenakan pakaian berlapis untuk mengatur suhu.

Di musim panas, setelan suhu standar adalah 26°C. Sedangkan untuk musim dingin, Keio menyatakan bahwa meskipun pemanas dihidupkan segera setelah mulai beroperasi di pagi hari, kereta mungkin membutuhkan satu sampai dua jam untuk benar-benar menjadi hangat.

Tokyu Corporation

Suhu standar diatur pada 25-26°C untuk kereta Tokyu, sedangkan gerbong ber-AC diatur ke 28°C.

Keisei Electric Railway

Keisei
Keisei Electric Railway (en.wikipedia.org)

Sistem pemanas dan pendingin di Keisei umumnya otomatis, tetapi jika kondisi cuaca ekstrim atau kereta sangat padat maka kondektur dapat mengubah suhu sesuai kebutuhan.

Seibu Railway

Seibu mengatur pendinginnya pada 26°C, sementara pemanasnya pada 19 ° C di musim dingin. Seperti kebanyakan jalur kereta lainnya, mereka menyesuaikan tergantung pada kondisi cuaca dan tingkat lalu lintas komuter.

Tama Monorail

Tama Monorail memiliki sistem yang sangat sederhana. Suhu disetel pada 25°C untuk AC, dan pada 22°C untuk pemanas.