Berita Jepang | Japanesestation.com

Bepergianlah ke kota besar mana pun di Jepang dan kamu pasti akan naik kereta bawah tanah, tapi tidak ada banyak trem atau kereta mini di negara ini. Dikenal sebagai romendensha dalam bahasa Jepang, beberapa trem telah ada sejak abad ke-19 dan merupakan cara yang bagus untuk berkeliling Jepang tanpa melewatkan pemandangan. Masih ada beberapa jalur trem klasik yang tersisa di seluruh Jepang. Berikut ini adalah beberapa trem Jepang yang perlu kamu coba naiki untuk pengalaman wisata yang lebih menyenangkan!

1. Toden Arakawa Line

Toden Arakawa Line
Toden Arakawa Line (timeout.com)

Jalur Toden Arakawa Tokyo, juga dikenal sebagai Trem Sakura, beroperasi dari Stasiun Waseda, melalui Ikebukuro dan Sugamo sebelum mencapai Stasiun Minowabashi. Ini adalah satu-satunya jalur yang tersisa dari trem Toden ibu kota yang dulunya luas dan merupakan cara yang bagus untuk menjelajahi beberapa lingkungan yang kurang dikenal di Tokyo. Jalur kerta mini ini dipenuhi oleh pohon Sakura, terutama di sekitar Sungai Kanda di Waseda, menjadikan trem ini sebagai moda transportasi yang populer pada musim semi.

2. Tokyu Setagaya Line

Tokyu Setagaya Line
Tokyu Setagaya Line (timeout.com)

Menghubungkan area Sangenjaya ke Shimo-Takaido, trem yang nyaman ini berjalan melalui lingkungan Setagaya melewati tempat-tempat populer seperti area Shoin-jinja. Jalur ini juga merupakan rumah bagi Kofuku-no-Manekineko Densha, atau dikenal sebagai Cat Tram, trem yang didekorasi dengan kucing-kucing beruntung, seperti patung yang ditemukan di Kuil Gotokuji di dekatnya.

3. Enoden Line

Enoden Line
Enoden Line (timeout.com)

Singkatan dari Enoshima Dentetsu, atau Enoshima Electric Railway, ini adalah jalur trem indah yang terletak di Kanagawa, tepat di selatan Tokyo. Rute ini membentang antara kota Kamakura dan Fujisawa di sepanjang Teluk Sagami, memberikan pemandangan laut yang menakjubkan. Telah ada sejak 1902 dan memiliki 15 perhentian, termasuk beberapa lokasi yang harus dilihat di Kanagawa seperti pulau Enoshima dan Kuil Kotokuin.

4. Hiroshima Electric Railway

Hiroshima Electric Railway
Hiroshima Electric Railway (timeout.com)

Hiroshima adalah rumah bagi 35 kilometer jalur trem aktif, jaringan trem terbesar di Jepang, yang berfungsi ganda sebagai objek wisata. Saat ini terdapat enam jalur trem aktif di pusat Hiroshima yang menjalankan 26 jenis, termasuk trem tua yang dibawa dari Eropa. Perpaduan trem yang klasik, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1940-an, membuat setiap perjalanan seperti masuk ke museum.

5. Kumamoto Shiden

Kumamoto Shiden
Kumamoto Shiden (timeout.com)

Seperti Hiroshima, trem Kumamoto adalah simbol kota dan salah satu daya tarik bagi turis. Beroperasi sejak 1924, saat ini terdapat dua jalur trem utama yang melintasi lima jalur. Kedua rute tersebut bertemu di beberapa perhentian, termasuk Stasiun Shiritsu-taiikukan-mae, di mana kamu akan menemukan Taman Suizenji Kumamoto dan Kuil Izumi.

6. Hakodate City Tram

Hakodate City Tram
Hakodate City Tram (timeout.com)

Cara mudah untuk menjelajahi Hakodate adalah dengan menggunakan salah satu kereta mini. Awalnya dibuka sebagai jalur trem yang ditarik kuda pada tahun 1897, kini hanya ada dua jalur trem yang tersisa di kota, dan mereka mengikuti rute yang sama, menyimpang di Gunung Hakodate.

Satu-satunya hal yang lebih baik daripada hanya melihat arsitektur bergaya Eropa yang terkenal di Hakodate adalah melihatnya dari trem. Lokasi wisata yang wajib dikunjungi di sepanjang jalur ini termasuk Kereta Gantung Gunung Hakodate, Gudang Bata Merah Kanemori, Benteng Goryokaku yang bersejarah, dan Onsen Yunokawa.

7. Sapporo Shiden

Sapporo Shiden
Sapporo Shiden (timeout.com)

Sapporo adalah rumah bagi jalur trem aktif yang berputar di sekitar pusat kota dari Stasiun Nishi-Yonchome menuju kawasan hiburan Susukino. Trem juga mencapai Taman Nakajima dan Kereta Gantung Gunung Moiwa. Stasiun Nishi-Yonchome dekat dengan Taman Odori, tempat Sapporo Snow Festival yang terkenal berlangsung, dan Stasiun Susukino wajib dikunjungi bagi pecinta kuliner karena ada banyak restoran yang menawarkan makanan khas Sapporo.