Pada hari minggu kemarin, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) berencana akan mencoba melakukan pendaratan pertama Jepang di bulan pada tahun fiskal 2018, menurut sumber yang dekat dengan proyek tersebut. Selama ini Amerika Serikat disebut-sebut telah mencapai pendaratan manusia di bulan. Misi ini akan mewakili upaya eksplorasi bulan pertama Jepang sejak JAXA meluncurkan pengorbit tak berawak pada tahun 2007. Dilansir dari japantimes.co.jp via newsonjapan.com, untuk mempelajari kemungkinan penggunaan dari berbagai bahan di bulan serta lingkungannya, JAXA mengatakan akan menggunakan probe tak berawak, yang mungkin bisa membuka jalan bagi misi berawak di masa depan. Menurut sumber tersebut, misi ini akan melibatkan SLIM (Smart Lander for Investigating Moon) yang kemungkinan akan diluncurkan bersama roket Epsilon yang canggih. Misi SLIM bertujuan untuk mewujudkan suatu metode untuk pendaratan yang akan memungkinkan untuk mendekati area target dengan tingkat akurasi berkisar dalam jarak ratusan meter.