Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, penggunaan smartphone menjadi pemicu meningkatnya 50 persen kecelakaan di Tokyo dan banyak cara telah dilakukan untuk mencegahnya, misalnya melalui iklan tentang para samurai di abad ke-17 yang memiliki smartphone. Kini telah hadir iklan terbaru yang memperkenalkan perangkat pengawas dan sistem pengumuman yang dibuat oleh operator kereta api untuk menegur para pengguna 'smartphone berjalan' di dekat eskalator atau kereta yang sedang lewat di stasiun kereta api.
Seperti dilansir dari japantoday.com, Hanshin Electric Railways yang terletak di daerah Kansai, telah mengambil langkah dengan iklan yang pintar ini, sementara sebagian besar operator kereta api di Jepang telah memerangi tren berbahaya dengan tanda-tanda dan poster yang menasihati bahaya "Aruki Sumaho" tersebut. Dalam iklan ini, sistem kamera dan mikrofon pada platform kereta dipersiapkan dan kemudian, ada suatu tim yang menunggu dan mengawasi orang-orang yang menggunakan smartphone mereka sambil berjalan.
Sistem ini menggunakan speaker dan layar video secara yang secara tegas langsung memanggil orang yang menggunakan smartphone sambil berjalan dengan panggilan seperti, "Kamu yang di sana, yang memakai cardigan merah muda. Berjalan sambil SMS itu berbahaya!" atau dengan panggilan seperti, "Saat ini ada seorang ibu yang sedang mendorong kereta bayinya sambil bermain dengan smartphone-nya di platform." Karena adanya "budaya malu" di Jepang, maka sistem ini bisa menjadi pengingat yang sangat efektif. Apa sistem seperti ini bisa diterapkan di negara kita?
Japanese Station TV
Trending
Latest Article
