Majalah Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Negeri Sakura, Jepang. Dari 50 nama tersebut, Tadashi Yanai, masih bertengger di posisi puncak, setelah mencatatkan kenaikan kekayaan lebih dari USD 3 miliar.

Melansir Forbes, Kamis (2/4/2015), perusahaan ritel miliknya, Uniqlo, Dilaporkan mencatatkan 65 persen pada kenaikan penjualan internasional pada 2014. Sementara di tempat kedua adalah Masayoshi Son, yang memiliki saham 32 persen di e-commerce terbesar China, Alibaba. Berikut adalah daftar lengkap 50 orang terkaya di Jepang. 1. Tadashi Yanai, dengan kekayaan USD 21,1 miliar. 2, Masayoshi Son, dengan kekayaan USD 13,9 miliar. 3. Nobutada Saji family, dengan kekayaan USD 10,9 miliar. 4. Hiroshi Mikitani, dengan kekayaan USD 10,5 miliar. 5. Takemitsu Takizaki, dengan kekayaan USD 8,8 miliar. 6. Keiichiro Takahara, dengan kekayaan USD 5,4 miliar. 7. Han Chang-Woo, dengan kekayaan USD 4,9 miliar. 8. Kunio Busujima, dengan kekayaan USD 4,4 miliar. 9. Masatoshi Ito, dengan kekayaan USD 3,8 miliar. 10. Akira Mori, dengan kekayaan USD 3,8 miliar. 11. Masahiro Miki, dengan kekayaan USD 3,5 miliar. 12. Shigenobu Nagamori, dengan kekayaan USD 3,1 miliar. 13. Yoshiko Mori, dengan kekayaan USD 2,8 miliar. 74 14. Yasumitsu Shigeta, dengan kekayaan USD 2,1 miliar. 15. Kinoshita Brothers, dengan kekayaan USD 2,1 miliar. 16. Takao Yasuda, dengan kekayaan USD 2 miliar. 17. Akio Nitori, dengan kekayaan USD 1,9 miliar. 18. Naruatsu Baba, dengan kekayaan USD 1,7 miliar. 19. Minoru and Yuji Otsuka, dengan kekayaan USD 1,7 miliar. 20. Kanazawa Brothers, dengan kekayaan USD 1,6 miliar. 21. Hiroko Takei, dengan kekayaan USD 1,6 miliar. 22. Tada Brothers, dengan kekayaan USD 1,6 miliar. 23. Yusaku Maezawa, dengan kekayaan USD 1,5 miliar. 24. Kenji Kasahara, dengan kekayaan USD 1,5 miliar. 25. Katsumi Tada, dengan kekayaan USD 1,5 miliar. 26. Hirokazu Sugiura, dengan kekayaan USD 1,4 miliar. 27. Chizuko & Michio Matsui, dengan kekayaan USD 1,3 miliar. 28. Kazuo Okada, dengan kekayaan USD 1,3 miliar. 29. Soichiro Fukutake, dengan kekayaan USD 1,2 miliar. 30. Yoshikazu Tanaka, dengan kekayaan USD 1,1 miliar. 31. Yoshiyuki Sankai, dengan kekayaan USD 1,1 miliar. 32. Kazuo Inamori, dengan kekayaan USD 1,1 miliar. 33. Nobutoshi Shimamura, dengan kekayaan USD 1,1 miliar. 34. Shoji Uehara, dengan kekayaan USD 1 miliar. 35. Hiroshi Ishibashi, dengan kekayaan USD 980 juta. 36. Yoji Sato, dengan kekayaan USD 965 juta. 37. Masayuki Ishihara, dengan kekayaan USD 950 juta. 38. Hajime Satomi, dengan kekayaan USD 925 juta. 39. Muneaki Masuda, dengan kekayaan USD 910 juta. 40. Ryoichi Jinnai, dengan kekayaan USD 900 juta. 41. Masahiro Noda, dengan kekayaan USD 870 juta. 42. Yasuhiro Fukushima, dengan kekayaan USD 850 juta. 43. Susumu Fujita, dengan kekayaan USD 780 juta. 44. Kagemasa Kozuki, dengan kekayaan USD 750 juta. 45. Yoshitaka Fukuda, dengan kekayaan USD 740 juta. 46. Yoshiko Shinohara, dengan kekayaan USD 680 juta. 47. Masatoshi Kumagai, dengan kekayaan USD 670 juta. 48. Satoshi Suzuki, dengan kekayaan USD 650 juta. 49. Tetsuro Funai, dengan kekayaan USD 630 juta. 50. Kentaro Ogawa, dengan kekayaan USD 600 juta. Orang Terkaya Jepang Punya Aset Senilai Rp 273 Triliun

Tadashi Yanai masih berada di posisi puncak orang terkaya di Jepang dengan kekayaan mencapai USD 21 miliar atau setara dengan Rp 273 triliun jika mengacu kurs Rp 13.000 per USD.

Melansir Forbes, Kamis (2/4/2015), pria berusia 66 tahun ini, mencatatkan tambahan kekayaan USD3 miliar tahun lalu, setelah perusahaan ritelnya, Uniqlo, melaporkan kenaikan penjualan 65 persen. Selain itu, dia juga mendorong hak perempuan di tempat kerja, sehingga memungkinkan mereka bekerja dengan jam kerja lebih pendek. Yanai membuka pertama Uniqlo sebagai outlet pinggir jalan kecil pada 1984. Sekarang anak-anaknya, Kazumi dan Koji, masing-masing memiliki kekayaan USD1 miliar, dan akan menjadi ahli warisnya. Tadashi juga cukup aktif dalam kegiatan sosial, salah satunya adalah pemberian beasiswa USD 1,2 juta bagi siswa Jepang di Harvard Business School dan Harvard Graduate School of Design. Dia bersama rekan sekerjanya selama 13 tahun ini, yang juga miliarder, Masayoshi Son pemilik Softbank, memang tergolong unik. Mereka berdua nampaknya terobsesi dengan kegagalan, bahkan otobiografinya berjudul One Win, Nine Lose (satu kemenangan, sembilan kekalahan).