Sebagai negara yang dikenal dengan teknologinya, tentu pengguna smartphone di Jepang juga sangat banyak. Nah, meski pengguna smartphone di Jepang tidak kalah banyak dengan pengguna smartphone di negara lain, Jepang memiliki beberapa kebiasaan khusus lho. Apa saja? Mari kita lihat 5 kebiasaan pengguna smartphone di Jepang di bawah ini!
1. Tak Ada Telepon di Transportasi Publik
Jika kamu pertama kali menginjakkan kaki di Jepang atau tidak familiar dengan sistem transportasi publik Jepang, mungkin kamu akan kaget saat mengetahui bahwa orang Jepang menghindari mengangkat telepon di kereta, bus, atau transportasi umum lainnya.
Orang Jepang memang sangat memperhatikan sekeliling mereka dan selalu berhati-hati agar tak mengganggu kenyamanan orang lain. Hal ini merupakan salah satu isu yang kerap dibahas orang jika membicarakan tentang kesopanan dan etika serta privasi orang Jepang di muka publik.
Meskipun begitu, tetap saja ada yang bandel. Jadi, mungkin saja suatu saat kamu akan menemukan orang tak tahu sopan santun yang berbicara dengan suara keras di kereta. Menyebalkan ya?
2. Katakan Tidak Pada Hands-Free
Jika kamu pergi ke negara lain di Asia atau Amerika, kamu akan melihat orang-orang mengobrol dengan diri mereka sendiri menggunakan teknologi hands-free yang kini sedang in. Namun, pemandangan itu tak akan terlihat di Jepang.
Di negara yang terkenal dengan teknologinya ini, mungkin hal itu akan terasa mengejutkan. Namun itulah yang terjadi, banyak warga Jepang yang menghindari mengangkat telepon dengan earphone atau headset.
3. ‘Aruki-sumaho’ dan Cara Menanganinya
Berjalan sambil melihat handphone untuk texting dan menonton video adalah salah satu masalah besar yang menjangkiti orang-orang di dunia ini, terutama di kalangan anak muda. Nah, hal ini ada istilahnya lho di Jepang, yaitu yaitu ‘aruki-sumaho’, alias “smartphone berjalan.”
Nah, Jepang punya cara unik menanganinya. Percaya atau tidak, Jepang punya aplikasi khusus yang dapat menghentikanmu untuk menyakiti diri sendiri dan orang lain saat bergerak di tempat umum. Bahkan, perusahaan seperti Docomo juga membuat handphone dengan fitur keamanan yang akan mengirim pesan pada sang pemilik untuk berhenti saat mereka mulai melakukan ‘aruki sumaho’.
Pemrintah Jepang juga meluncurkan campaign dan merilis iklan serta video untuk meningkatkan kesadaran penduduk. Hal ini sepertinya manjur, karena kini makin banyak orang yang hanya menggunakan smartphone mereka saat mereka berdiri atau duduk dibandingkan berjalan.
4. Tidak Menonton Video dan Mendengarkan Musik Tanpa Earphone
Baru-baru ini, ada tren di mana orang-orang mendengarkan musik atau menonton video di tempat umum tanpa menggunakan earphone.
Memang, adanya akses untuk streaming video, opsi untuk mengunduh berbagai episode favorit kita, dan meningkatnya kualitas smartphone membuat smartphone sudah mampu menggantikan fungsi komputer dan televisi ketika orang-orang ingin mengonsumsi konten seperti film, TV show, dan musik. Sayangnya, di beberapa negara, orang-orang malah memanfaatkan kenyamanan ini dengan membuat orang lain tak nyaman, menonton atau mendengarkan sesuatu tanpa menggunakan earphone. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan banyak orang.
Di Jepang, mendengarkan sesuatu di depan publik tanpa earphone itu dianggap tidak baik. Untungnya, hampir tak ada yang melakukannya selain karena tidak sengaja, seperti tidak menghubungkan earphone dengan benar atau lupa menyalakan wireless earphone mereka. Saat mereka menyadarinya, mereka akan langsung meminta maaf pada orang di sekitarnya.
5. Tertib di Tempat Kerja Tanpa Smartphone
Seperti yang sudah kita ketahui, perusahaan Jepang memang sangat tertib. Kamu tidak diperbolehkan membuang-buang waktumu dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan. Meski hanya sesekali mengintip layar smartphone saat meeting atau ketika kamu lelah, dapat membuat kesal orang lain di kantormu.
Namun, jika kamu ingin menggunakan smartphone-mu, kamu bisa kok meminta izin untuk menggunakannya sebentar. Meskipun begitu, tidak semua perusahaan Jepang begitu kok, karena kini, sudah cukup banyak perusahaan yang memiliki lingkungan kerja fleksibel. Misalnya, beberapa perusahaan gaming yang memperbolehkan pegawainya mempergunakan peralatan elektronik mereka.
Nah, 5 kebiaasan itulah yang selalu dilakukan pengguna smartphone Jepang. Jadi, saat berkunjung ke Jepang, ingat ya 5 kebiasaan di atas biar tidak mengganggu kenyamanan orang lain!