Jepang memang dikenal sebagai negara maju yang terkenal dengan kecanggihan teknologinya. Namun, sebenarnya selain di bidang teknologi, Jepang masih punya banyak bisnis sukses dalam industri lain. Nah, jika dibandingkan, perusahaan dalam industri apa nih yang menjadi perusahaan terkaya di Jepang? Apa benar perusahaan IT dan teknologi? Buat kamu yang penasaran, ada kabar bagus nih, pada minggu lalu, perusahaan konsultan bisnis Risk Monster baru saja merilis daftar perusahaan paling kaya di Jepang. Perusahaan apa saja ya kira-kira?
Sebelum mengintip daftarnya, perlu diingat bahwa daftar yang dibuat Risk Monster bukan berdasarkan pendapatan tahunan dan laba kotor, tapi kas bersih dicatat di setiap pembukuan perusahaan pada saat survei.
Dalam ilmu akuntansi, kas bersih dapat mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar biaya dan hutang dengan cepat dan dihitung sebagai uang tunai total (termasuk aset yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai) dikurangi total kewajiban. Meskipun tidak selalu berarti bahwa perusahaan memiliki laba yang tinggi, memiliki kas bersih yang tinggi adalah hal yang baik, karena semakin banyak yang kas bersih, semakin banyak kesempatan untuk mengembangkan bisnis.
Intinya, tujuan survei yang dilakukan Risk Monster memperlihatkan bahwa perusahaan yang dianggap “kaya” adalah mereka yang memiliki kas bersih tinggi karena memiliki banyak uang untuk dibelanjakan. Mungkin di pikiranmu, nama-nama besar seperti Sony atau Honda masuk ke daftar ini kan? Namun, ternyata tidak! Kas bersih mereka masih kalah dengan perusahaan yang mungkin belum pernah kamu dengar namanya (kecuali perusahaan di posisi pertama). Nah, jadi perusahaan apa saja yang dinobatkan sebagai perusahaan paling kaya di Jepang? Mari kita lihat daftarnya!
Dimulai dari nomor 10, inilah 10 perusahaan terkaya di Jepang!
10. Rohm Semiconductor (257,3 milyar yen)
9. Shimano (266.9 milyar yen)
8. Taisei Corporation (274.7 milyar yen)
7. Secom (360.1 milyar yen)
6. Seven and I Holdings (374.7 milyar yen)
5. Fanuc Corporation (405.8 milyar yen)
4. Keyence (476.6 milyar yen)
3. SMC Corporation (536.7 milyar yen)
2. Shin-Etsu Chemical Co. (813 milyar yen)
1. Nintendo (890.4 milyar yen)
Ya, Nintendo adalah satu-satunya perusahaan video game yang berhasil masuk ke peringkat 10 besar plus menduduki peringkat pertama dalam kepemilikan kas bersih. Bahkan, di 20 besar, perusahaan yang terlibat dalam industri game hanya Bandai Namco Holdings di peringkat 18 (189.8 milyar yen).
Memang tidak aneh jika Nintendo memiliki kas bersih tinggi, mereka adalah sebuah perusahaan global yang sukses, sangat stabil, dan mampu mendapatkan arus kas bersih positif sekaligus menarik investasi tinggi. Namun, yang paling menarik adalah fakta bahwa Nintendo memiliki kas bersih 3 kali lebih banyak dibanding perusahaan produksi alat elektronik Rohm.
Bagaimana dengan perusahaan lainnya? Mayoritas dari mereka adalah perusahaan teknologi dan produsen suku cadang yang tentu membutuhkan banyak uang untuk berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan. Sementara itu, beberapa di antaranya, seperti SMC Corporation, Keyence, dan Fanuc, merupakan perusahaan yang bergerak dalam perlengkapan otomatisasi, produk, dan layanan yang tentu memiliki permintaan tinggi dalam bisnis manufaktur.
Sementara itu, Shin-Etsu Chemical Co., merupakan perusahaan kimia terbesar di Jepang yang menguasai bagian dari PVC dan silicon di seluruh dunia. Jadi, tidak aneh jika mereka menduduki posisi 2 perusahaan dengan tingkat kas bersih tertinggi di Jepang. Mereka juga memproduksi silicon semikonduktor yang digunakan untuk barang elektronik dan turut berpartisipasi dalam pengembangan baterai lithium, membuat mereka masuk ke dalam kategori produsen suku cadang.
Perusahaan lain bergerak di berbagai industri. Misalnya Seven & I Holdings, perusahaan induk dari 7-11 yang mendominasi pasar konbini di Jepang. Secom merupakan perusahaan keamanan yang bergerak di bidang penjaga virtual, dan Taisei Corporation, sebuah perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab membangun stadion baru untuk Tokyo Olympics, juga merupakan perusahaan besar dengan proyek-proyek yang membuat mereka harus selalu memiliki uang kas bersih.
Namun, siapa sangka Shimano, perusahaan yang memproduksi suku cadang sepeda, alat pancing, dan peralatan dayung daoat mengalahkan Rohm, produsen suku cadang elektronik?
Daftar di atas benar-benar memperlihatkan betapa menariknya ekonomi dan bisnis Jepang. Seperti sudah disebutkan di atas, kas bersih memang tidak menentukan “kesehatan” perusahaan, namun mengindikasikan apakah perusahaan tersebut berpotensi untuk berkembang di masa depan nanti. Karena dengan adanya kas bersih, mereka dpaat menginvestasikannya untuk pengembangan dan penelitian baru, kan?