Makanan Jepang memang lezat untuk dimakan. Tapi, seberapa jauhkah kalian mengetahui tentang makanan Jepang? Apakah kalian tahu apa fungsi wasabi yang menemani sushi? Atau siapa sih pencipta conveyor belt sushi? Nah, untuk menambah pengetahuan kalian, JS akan memberikan trivia tentang makanan Jepang yang dilansir dari Timeout berikut!
1. Salmon dalam menu sushi
Salmon awalnya bukan untuk dijadikan sushi lho, dan hingga kini, banyak masih ada restoran sushi “murni” yang tak mau menyajikannya. Penyebabnya, salmon dianggap tidak aman untuk dimakan mentah karena berpotensi mengandung parasit. Namun, setelah kulkas diperkenalkan dan salmon impor Norwegia hadir, salmon mulai muncul dalam menu sushi.
2. Yakumi
Pelengkap yang biasanya disajikan bersama sushi dan sashimi seperti wasabi, acar jahe, shiso dan myoga (jahe Jepang), dikenal dengan nama yakumi (‘obat’). Jadi, sebelum kulkas membuat ikan mentah lebih aman dimakan, yakumi dikonsumsi untuk melawan bakteri.
3. Conveyor belt sushi
Conveyor belt sushi (kaitenzushi) ditemukan oleh Yoshiaki Shiraishi yang konon mendapatkan ide ini setelah melihat botol-botol bir di atas conveyor belt di sebuah brewery. Ia pun membuka restoran sushi pertama dengan conveyor belt yang membuat piring sushi “meluncur” ke konsumen pada tahun 1958 di Osaka.
4. Nigiri sushi
Nigiri sushi selalu disajikan berpasangan. Tak ada yang tahu apa alasannya. Namun, ada 2 kemungkinan: pertama, nigiri sushi asli berukuran besar, hampir seukuran onigiri meski kini dibuat lebih kecil, dan kedua, berpasangan nampaknya lebih cantik dan menggoda bagi para chef sushi dan pelanggannya.
5. Fugu
Fugu alias ikan buntal memiliki racun mematikan di dalamnya, tetrodotoxin. Karena itu, chef fugu harus memiliki lisensi untuk menghilangkan organ berisi racun tersebut. Menariknya, meski berisiko tinggi, sekitar 10.000 ton fugu dimakan per tahun di Jepang. Bahkan, makanan ini jadi tren di musim dingin!
6. Restorannya banyak!
Tokyo memiliki restoran jauh lebih banyak dibanding kota-kota lain di dunia dengan perkiraan sekitar 150.000 venue. Sebagai perbandingan, New York memiliki sekitar 27.000 restoran.
7. Restoran dengan Michelin Star
Tokyo memiliki restoran dengan Michelin Star terbanyak di dunia. Pada 2019, ada 230 restoran, cukup jauh jika dibandingkan dengan sang runner-up, Perancis, dengan 113 restoran.
8. Makanan pesumo
Untuk menjaga berat badan mereka, pegulat sumo memakan sebuah rebusan bernama chanko nabe, sebuah kombinasi antara bola daiging yang terbut dari ayam cincang, tofu, dan kol dalam kaldu miso. Makanan ini sangat mencerminkan pesumo dan mantan atlet sumo pun biasanya membuka restoran chanko nabe!
9. Soba
Soba biasanya dimakan pada malam tahun baru dan tahun baru sebagai lambang kesehatan dan kemakmuran. Nah, soba yang dimakan saat tahun baru tersebut dinamakan toshikoshi (‘pergantian tahun’) soba. Mie-nya yang panjang melambangkan umur panjang dan menggigitnya melambangkan memutus rantai yang menghubungkanmu dengan kesulitan pada tahun sebelumnya.
10. Wanko soba
Wanko soba adalah jenis soba yang dimakan di Prefektur Iwate, di mana mangkukmu akan terus diisi oleh host hingga kita meletakkan sebuah tutup di atasnya. Makanan unik ini juga menjadi inspirasi dari sebuah kompetisi lho, ada banyak kompetisi memakan wanko-soba yang pemenangnya ditentukan berdasarkan kecepatan dan banyaknya memakan soba!
Nah, itulah 10 trivia tentang makanan Jepang!