Kunjungi Kota Penuh Rusa di Jepang
Bosan bepergian ke tempat wisata alam atau tempat belanja? Anda bisa mencoba ke Nara, Jepang. Di sana, Anda akan disambut oleh ribuan ekor rusa.
Bosan bepergian ke tempat wisata alam atau tempat belanja? Anda bisa mencoba ke Nara, Jepang. Di sana, Anda akan disambut oleh ribuan ekor rusa. Nara adalah sebuah kota di sebelah selatan Kyoto atau dapat ditempuh kurang dari dua jam dari Tokyo dengan kereta api. Ibukota dari Prefektur Nara ini dikenal dengan lansekapnya yang indah yang dipenuhi dengan kuil-kuil dan reruntuhan kuno Jepang. Nara juga menjadi rumah bagi salah satu bangunan kayu terbesar di dunia dan salah satu patung Buddha terbesar di dunia. Dilansir dari Amusing Planet, kota yang memiliki sekitar 370 ribu jiwa itu kini dihuni oleh sekitar 1.200 rusa. Kehadiran rusa-rusa itu erat hubungannya dengan cerita rakyat setempat tentang dewa Takemikazuchi. Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, Takemikazuchi datang ke kota tersebut dengan mengendarai rusa putih yang bertugas sebagai pelindungnya. Oleh sebab itu, rusa-rusa yang berkeliaran bebas di jalanan kota ini dianggap suci dan diyakini sebagai utusan dewa. Pada tahun 1637, membunuh rusa dianggap sebagai pelanggaran berat dan siapa pun yang berani melakukannya akan dihukum mati. Kemudian setelah Perang Dunia II, kawanan rusa itu secara resmi dicopot dari status sucinya dan dijadikan harta nasional yang dilindungi oleh negara. Sebagian besar dari rusa itu terkonsentrasi di dalam Taman Nara, di mana pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan mereka dan memberi mereka makan. Sayangnya, para rusa itu rupanya tak lagi ramah kepada manusia. Mereka cenderung bersikap agresif terhadap manusia dan melakukan beberapa kericuhan seperti menggigit pakaian dan makan dompet wisatawan, serta mengejar para wisatawan demi makanan. Jika Anda berencana untuk mengunjungi tempat ini, sebaiknya Anda perlu berhati-hati agar tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan gara-gara rusa yang ada di sana.