Berita Jepang | Japanesestation.com

Sejauh ini, tiga episode program acara Produce 48 yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi asal Korea Selatan, Mnet berhasil menghibur para penonton maupun pecinta musik dari seluruh penjuru dunia. Acara yang merupakan kolaborasi antara idol group populer AKB48 dari Jepang dan Korea tersebut mempertemukan peserta pelatihan dari kedua negara, yang saling bersaing antara satu sama lain demi untuk memperebutkan peringkat teratas.

Ternyata, ketatnya kompetisi ini membuat rating acara tersebut mencapai yang tertinggi, jika dibandingkan dengan program acara Produce 101 season 1 dan 2. Menurut Nielsen Korea, Produce 48 telah mencatat penonton terbanyak dengan rentang usia pemirsa antara 20 hingga 49 tahun, dibandingkan dengan acara lain yang ditayangkan pada saat yang bersamaan. Episode ketiga yang ditayangkan pada hari Jumat (29/6) kemarin, bahkan meraih rating tertinggi dari episode-episode sebelumnya, sebesar 1.999% secara nasional.

Bahkan, jumlah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan episode ketiga dari Produce 101 season pertama, yang pada saat itu hanya meraih rating sebanyak 1,7%. Sebanyak 1.132% pemirsa menyaksikan episode pertama Produce 48, dan jumlah tersebut terus bertambah pada episode berikutnya dan mungkin masih akan terus naik seiring semakin ketatnya persaingan antara idol dari kedua negara, Jepang dan Korea Selatan.

Bukan hanya meraih popularitas dan rating tertinggi di televisi, program acara tersebut bahkan telah menguasai daftar pencarian di situs-situs Korea Selatan. Mesin pencari di kedua negara, Korea dan Jepang mengalami peningkatan yang luar biasa, terutama dalam hal penelusuran mengenai Produce 48 maupun para peserta pelatihannya.

Awalnya, pertunjukan perdana Produce 48 sempat menerima banyak kritik dan ujaran kebencian, para peserta dari Jepang mendapat banyak komentar pedas, bahkan sebelum mereka tampil perdana. Sampai-sampai masyarakat Korea Selatan memutuskan untuk memboikot program Mnet ini dan mengajukan sebuah petisi terhadap acara tersebut serta mengklaim jika para idol Jepang tidak layak mengambil keuntungan di Korea Selatan

Tim produksi Produce 48 secara pribadi juga harus menanggapi tuduhan program acara yang dianggap telah mempromosikan konsep lolita dan juga imperialisme Jepang. Namun, saat ini Produce 48 tengah menjadi pusat perhatian dunia, penonton yang terlanjur penasaran akan terus menyaksikan acara tersebut hingga akhir, untuk menyaksikan siapa peserta pelatihan yang akan tersingkin maupun terpilih untuk menjalani debut sebagai grup di Jepang dan Korea Selatan.